Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras para petani dalam memenuhi cadangan pangan nasional selama musim tanam (MT) 2020, sehingga stok beras hingga akhir tahun mencapai 7 juta ton.
Berdasarkan data Kerangka Sampling Area (KSA) BPS, produksi beras sepanjang 2020 tercatat mencapai 31,63 juta ton. Dengan konsumsi beras Nasional sebesar 30,08 juta ton pada 2020. Jumlah tersebut belum termasuk stok beras yang diperoleh dari musim tanam sebelumnya pada 2019/2020 yang mencapai 5,9 juta ton.
Sehingga stok beras hingga akhir Desember 2020 diperkirakan mencapai 7,45 juta ton dan akan menjadi stok awal (carry over) tahun 2021.
"Semua ini pastinya karena kerja keras jerih payah petani yang selalu menanam serta para aparat yang selalu setia mengawal dan mendampingi. Saya ingin sinergi semacam ini terus berjalan," kata Mentan dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Menurut Mentan, produksi beras merupakan indikator kinerja Kementerian Pertanian yang menjadi tolok ukur atas keberhasilan berbagai program yang ada. Produksi beras juga sekaligus indikator utama di mana kesejahteraan petani perlahan tapi pasti terus mengalami peningkatan.
Seperti diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) pada periode September 2020 mencapai 101,66 atau meningkat 0,99 persen dibanding bulan Agustus 2020 yang hanya 100,65. Berdasarkan data BPS, peran sektor pertanian terhadap total PDB bahkan mencapai 14 persen yang berdampak pada penyediaan lapangan kerja bagi hampir separuh total penduduk Indonesia.
"Peningkatan pertumbuhan PDB sektor pertanian pada kuartal II 2020 ini mencapai 16,24 persen dibandingkan kuartal sebelumnya," kata dia.
Untuk melanjutkan kinerja positif ini, Kementan mengajak semua pihak untuk bahu-membahu membangun pertanian Indonesia yang lebih baik. Peningkatan produksi harus terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan dalam negeri, mengurangi impor bahkan meningkatkan volume ekspor.
Kementan pun terus berupaya memberikan bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen, serta mendorong para petani untuk menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dan pengembangan pertanian berbasis korporasi dan klaster.
"Kami berharap pemerintah provinsi dan kabupaten menggerakkan kostratani di kecamatan sebagai ujung tombak kita dalam membangun pertanian Indonesia," kata Mentan.
Berita Terkait
Pemprov Sulut salurkan beras 23,43 ton untuk korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib
Perum Bulog serahkan beras bantuan cadangan beras ke Pemkab Sitaro
Jumat, 19 April 2024 18:44 Wib
Stok beras di gudang Bulog Sulutgo capai 12.504 ton
Senin, 15 April 2024 21:08 Wib
Satgas Pangan jamin stok beras-migor di ritel modern Manado aman
Selasa, 2 April 2024 20:21 Wib
BPS: Beras dorong Sulut alami inflasi 1,07 persen pada Maret 2024
Selasa, 2 April 2024 5:38 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
Relaksasi HET beras premium untuk jaga stabilitas harga saat bulan puasa
Selasa, 12 Maret 2024 6:05 Wib
Gubernur Sulut: Peningkatan produksi beras jadi target tekan inflasi
Rabu, 6 Maret 2024 5:45 Wib