Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah masih menunggu hasil uji klinis fase tiga terhadap kandidat-kandidat vaksin COVID-19 yang kini tengah dikembangkan.
"Saat ini kandidat-kandidat vaksin sedang dalam uji klinis fase tiga, untuk memastikan keamanan efek samping dan rentan dosis aman yang akan digunakan kepada manusia. Pemerintah masih menunggu hasil uji klinis," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis.
Wiku mengatakan nantinya dokumen hasil uji klinis akan ditransfer ke BPOM untuk diperiksa. Pemerintah menekankan pengembangan vaksin dilakukan dengan hati-hati dan tidak terburu-buru.
"Dengan tetap berpedoman pada standar kesehatan," jelasnya.
Dia menekankan setelah uji klinis berhasil sesuai standar kesehatan, maka nanti BPOM baru bisa mengeluarkan izin untuk dapat digunakan.
Adapun di sisi lain saat ini seluruh Provinsi masih terus berusaha mengembangkan kesiapan terkait vaksinasi secara nasional sesuai roadmap atau peta jalan dari Kementerian Kesehatan.
Persiapan vaksinasi dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek baik logistik maupun kesiapan sumber daya manusia.
Berita Terkait
Wiku Adisasmito: Protokol kesehatan GPDRR terlaksana sangat baik
Jumat, 27 Mei 2022 13:22 Wib
Wiku: Masyarakat harus waspadai risiko COVID-19 jelang libur 26-28 Februari
Rabu, 23 Februari 2022 14:06 Wib
Satgas: Pengetatan pelonggaran dilakukan untuk hidup berdampingan dengan COVID-19
Jumat, 1 Oktober 2021 12:47 Wib
Satgas: Kasus positif COVID-19 Indonesia masih tinggi, bertambah 4.173
Kamis, 12 November 2020 17:22 Wib
Satgas COVID-19 imbau masyarakat tetap di rumah saat libur akhir Oktober
Selasa, 20 Oktober 2020 18:55 Wib
Satgas COVID-19: Tidak bisa klaim obat COVID tanpa uji lebih dulu
Selasa, 4 Agustus 2020 19:02 Wib