Manado (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Andi Muh Iqbal Arief mengatakan kehadiran Pengadilan Terpadu akan mempermudah para jaksa dalam menangani perkara.
"Ini juga akan mempermudah masyarakat untuk mencari keadilan, karena hanya ada di satu tempat saja,"kata Kajati Andi Muh.
Karena itu, sangat mengapresiasi adanya Pengadilan Terpadu, di daerah tersebut, katanya usai peresmian Pengadilan Terpadu di Kima Atas, Kota Manado, Selasa.
Pengadilan Terpadu tersebut diresmikan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Muhammad Syarifuddin secara virtual dari Jakarta.
Pengadilan Terpadu berada di Kima Atas Kecamatan Mapanget, Manado berdiri di atas tanah sekitar 10 hektar.
Di satu kawasan tersebut terdapat Pengadilan Tinggi Manado, Pengadilan Negeri Manado, Pengadilan Tinggi Agama Manado, Pengadilan Agama Manado, Pengadilan Tata Usaha Negara Manado dan Pengadilan Militer III-17 Manado.
Pada peresmian ini menerapkan protokol COVID-19 ini, dihadiri antara lain Ketua Pengadilan Tinggi Manado Arief Supratman, Sekretaris Provinsi Edwin Silangen, Kajati Andi Muh Iqbal Arief,Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Prince, Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philips Rompas, serta Danlanudsri Kolonel Pnb Abram Tumanduk.
Usai mengikuti peresmian secara virtual, dilanjutkan dengan mengunjungi masing-masing gedung Pengadilan Terpadu tersebut.
Berita Terkait
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Gubernur Sulut sebut RPJPD-RKPD jadi acuan susun visi dan misi
Rabu, 24 April 2024 22:53 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib
Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara gagalkan pengiriman 10 kg emas
Rabu, 24 April 2024 22:49 Wib