Manado (ANTARA) - Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (BC Sulbagtara) sementara mengkaji ekspor langsung lewat jalur laut langsung Manado-Jepang.
"Saat ini kami sedang mengkaji dan menginventarisir importir yang 'final destination'-nya ke Manado dan Indonesia Timur, termasuk data asal barang impor, pelabuhan transitnya di luar negeri," kata Kepala Kanwil BC Sulbagtara, Cerah Bangun, di Manado, Sabtu.
Data lainnnya yang dikaji, katanya, ialah eksportir yang mengirim produk asal Sulut dan Indonesia timur, termasuk negara-negara tujuan barang tersebut.
Setelah data diperoleh, katanya, maka dilakukan konsolidasi dengan pemangku kepentingan lainnya terkait untuk kategorisasi asal, transit, dan tujuan barang ekspor.
"Dari data tersebut terlihat ada potensi efisiensi jika ekspor impor dilakukan langsung dari Bitung," jelasnya.
Cerah memastikan, pihaknya telah mengusulkan rencana tersebut serta menyampaikan hasil kajian pe Kantor Pusat Bea Cukai serta Kementerian Lembaga terkait.
Sebelumnya, BC Sulbagtara sukses menginisiasi dibukanya 'direct call' atau ekspor langsung komoditas perikanan dan pertanian dari Manado ke Jepang mulai 23 September 2020.
Berita Terkait
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Gubernur Sulut sebut RPJPD-RKPD jadi acuan susun visi dan misi
Rabu, 24 April 2024 22:53 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib
Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara gagalkan pengiriman 10 kg emas
Rabu, 24 April 2024 22:49 Wib
Produktivitas cabai petani di Bolmut Sulut naik 67 persen
Rabu, 24 April 2024 2:54 Wib