Manado (ANTARA) - Sebanyak 30.000 petani di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan dilindungi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat di daerah ini, dalam waktu dekat ini, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw akan melindungi para petani penggarap dan buruh tani dengan jaminan sosial BPJAMSOSTEK," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Manado, Hendrayanto, di Manado, Senin.
Dia mengatakan perlindungan untuk petani ini merupakan kolaborasi yang baik antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, serta BPJAMSOSTEK Manado.
Dia mengaku program Pemprov Sulut ini merupakan inovasi yang sangat didukung oleh BPJAMSOSTEK. Data para petani pun sudah dikumpulkan dan nantinya mereka akan dilindungi lewat jaminan sosial BPJAMSOSTEK.
"Bila petani dilindungi, kita harapkan petani tambah semangat dalam bekerja," katanya.
Kadisnakertrans Sulut Erny Tumundo menuturkan inovasi yang bakal diluncurkan ini sebagai bukti Pemerintah Provinsi hadir bagi petani di Sulut. "Karena itu kami semua terus mematangkan persiapannya," ujar Erny.
Dia menyebutkan juga bahwa peluncuran program teranyar tersebut, tengah menunggu waktu dari Gubernur Olly. "Rencananya September ini," ujarnya.*
Berita Terkait
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Gubernur Sulut sebut RPJPD-RKPD jadi acuan susun visi dan misi
Rabu, 24 April 2024 22:53 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib