Manado (ANTARA) - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Provinsi Sulawesi Utara berharap insentif Banpres Produktif atau Bantuan Langsung Tunai yang diberikan ke pengusaha mikro harus tepat sasaran.
"Kami telah memasukkan data ke Dinas Koperasi, dan berharap dana insentif ini, dapat diberikan kepada yang benar-benar UMKM," kata Ketua Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) Sulut, Servie Kilis di Manado, Senin.
Servie mengatakan ada begitu banyak UMKM di Sulut yang terdampak COVID-19.
"Sehingga UMKM sangat membutuhkan dana stimulus dari pemerintah tersebut," katanya.
Pihaknya berharap pemerintah daerah yang lebih tahu keberadaan UMKM ini, agar melihat kepantasan pelaku usaha yang berhak mendaptkan.
"Banyak UMKM yang terpuruk, selain kemampuan produksi yang turun, juga pasar yang minim," katanya.
Dia mengatakan dana bansos produktif diberikan senilai Rp2,4 juta dan dapat dimanfaatkan untuk menambah modal para pengusaha kecil di tengah pandemi virus Corona.
"Dana tersebut untuk tambahan (modal) sehingga usahanya terus berjalan," katanya.
Ronald berharap pemberian bansos produktif untuk UMKM tersebut bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi dari tekanan pandemi virus Corona.
Dia menyebut bansos produktif itu sebagai stimulus untuk menggerakkan ekonomi terbawah.
Berita Terkait
Pelaku UMKM Destinasi Wisata Air Terjun Tekaan Telu terima CSR
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib
Kemenag kampanyekan Wajib Halal Oktober bagi UMKM di Siau Sulut
Selasa, 9 April 2024 10:16 Wib
Kemenag tingkatkan sosialisasi wajib halal pada UMKM di Sulut
Senin, 8 April 2024 8:15 Wib
Penerbitan sertifikat halal bagi UMKM di Sulut meningkat tajam
Minggu, 7 April 2024 8:15 Wib
BNI fasilitasi KUR dan sertifikat halal UMKM Zona KHAS di Sulut
Jumat, 5 April 2024 10:07 Wib
Wapres: Perluas pembiayaan UMKM dan bisnis pesantren
Kamis, 4 April 2024 17:38 Wib
BSG bantu UMKM tingkatkan penjualan melalui Bazar Ramadhan 2024
Rabu, 3 April 2024 14:58 Wib
BSG sosialisasikan KUR kepada pelaku UMKM di Ngabuburit Fest 2024
Rabu, 27 Maret 2024 5:25 Wib