Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) terus meningkatkan berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder lainnya, dalam mewujudkan Satu Data Indonesia di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi pusat dan instansi daerah," kata Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono, dalam acara webinar di Manado, Kamis.
Dia mengatakan harus diakui ada tantangan dalam mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) di masa depan akan semakin besar dan berat.
Banyak jenis data baru yang harus dikumpulkan oleh BPS selaku lembaga resmi yang diamanatkan oleh Undang-Undang.
"SNPSI (Strategi Nasional Pembangunan Statistik Indonesia) ini bukan hanya milik BPS, tetapi milik bersama. Ini demi mewujudkan satu data Indonesia di masa yang akan datang," kata Ateng.
Mimpi satu data Indonesia di masa depan seiring dengan peran SNPSI yang dianggap mampu membangun kerangka atau framework untuk membangun jalan panjang SSN di Indonesia.
Perwakilan kementerian/lembaga, dinas komunikasi informasi dan statistik tingkat provinsi, dan pemerintah daerah dipertemukan dengan Paris21, mitra perancang sistem statistik yang telah berpengalaman di beberapa negara.
Diharapkan dapat menghasilkan roadmap juga payung hukum sebagai salah satu upaya untuk memperkuat peran statistik dalam pembangunan.
Berita Terkait
BPS: Beras dorong Sulut alami inflasi 1,07 persen pada Maret 2024
Selasa, 2 April 2024 5:38 Wib
BPS Sulut: THR tingkatkan konsumsi warga dorong PE
Rabu, 27 Maret 2024 10:31 Wib
Produksi padi petani Sulut 2023 capai 238,19 ribu ton GKG
Sabtu, 2 Maret 2024 12:52 Wib
Wisman datang ke Sulut pada Januari 2024 naik 321,42 persen
Sabtu, 2 Maret 2024 12:51 Wib
BPS: Kenaikan harga beras belum pengaruhi inflasi Sulut
Jumat, 1 Maret 2024 15:38 Wib
BPS sosialisasi Survei Biaya Hidup di Sulawesi Utara
Senin, 15 Januari 2024 23:57 Wib
Neraca perdagangan Sulut surplus 59,11 juta Dolar AS
Senin, 15 Januari 2024 19:51 Wib
BPS: Peningkatan teknologi pertanian dorong minat milenial jadi petani
Jumat, 8 Desember 2023 6:19 Wib