Pontianak (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang melakukan tes urine mendadak kepada warga yang tinggal di Jalan Abadi, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
"Dipilihnya lokasi ini karena berdasarkan pemetaan kami di Jalan Abadi merupakan wilayah yang cukup rawan dengan kegiatan penyalahgunaan narkotika," kata Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Singkawang, Sabar Panggabean di Singkawang, Jumat.
Banyaknya rumah-rumah penduduk dan kepadatannya yang cukup tinggi di wilayah tersebut, bahkan pernah terjadi beberapa kasus penangkapan narkoba baik yang dilakukan oleh BNN maupun kepolisian Polres Singkawang.
"Oleh karena itu, kami ingin memberikan sebuah efek kejut bahwa BNN Kota Singkawang hadir terhadap segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan narkoba," tuturnya.
Terkait hal tersebut, BNN Kota Singkawang masuk ke wilayah tersebut supaya bandar atau pelaku kejahatan narkoba tahu BNN ada di setiap lini. "Jadi masyarakat di Jalan Abadi pun akan semakin berani dan semakin terbuka apabila ada kegiatan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya," katanya.
Dia berjanji siapapun orang yang berani melaporkan kegiatan tersebut, akan dirahasiakan identitas pelapornya.
"Sesempit-sempitnya akan kita tutup celah tersebut dengan cara mengedukasi ke masyarakat. Jika memang ada warga yang keburu sebagai penyalahgunaan narkoba akan kita Asesmen untuk kita rehabilitasi supaya dia pulih dari ketergantungan narkoba," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan penyisiran yang dilakukan adalah merupakan kegiatan diseminasi informasi P4GN yaitu bagaimana pihaknya berupaya untuk menyebarluaskan informasi mengenai bahaya dan penyalahgunaan narkotika.
"Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkala, dimana sebelumnya akan dilakukan mapping guna menentukan di titik mana yang akan dilakukan tes urine," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyiapkan sebanyak 50 alat tes urine untuk melakukan tes kepada warga secara acak. "Dari 11 warga yang dites urine, 8 orang dinyatakan positip menggunakan narkoba," katanya.
Menurutnya, ini baru dilakukan tes urine di satu titik yaitu di Jalan Abadi. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak dan keluarganya agar bisa menjauhi narkoba.
Kepala BNNK Singkawang, Kompol Toto Budi menambahkan, bahwa kegiatan tes urine yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi peredaran gelap narkotika khususnya di daerah yang disinyalir rawan dengan kegiatan narkotika.
"Sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini mungkin bisa ditekan peredarannya," katanya.
Selain melakukan pencegahan dan penyuluhan, BNN Kota Singkawang juga melakukan tindakan preventif yaitu dengan tes urine di lapangan. "Kepada warga yang positip akan di Asesmen di BNNK Singkawang," ujarnya.
Berita Terkait
Wali Kota Singkawang lantik delapan pejabat yang terpilih seleksi JTP
Senin, 1 November 2021 14:34 Wib
Jenazah kakak beradik yang tenggelam di Pantai Gratis telah ditemukan
Senin, 25 Oktober 2021 10:25 Wib
Kemenkeu mendorong pembangunan Bandara Singkawang
Kamis, 30 September 2021 14:53 Wib
Polres Singkawang menangkap empat pengedar narkoba
Jumat, 10 September 2021 20:25 Wib
Satlantas Polres Singkawang amankan pria pelanggar lalin membawa narkoba
Minggu, 2 Mei 2021 5:07 Wib
43 siswa Sekolah Pertanian Singkawang positif COVID-19
Kamis, 8 April 2021 16:18 Wib
Satreskrim Polres Singkawang ungkap tindak pidana Curat di 23 TKP
Selasa, 2 Februari 2021 20:48 Wib
Satresnarkoba Polres Singkawang ungkap empat kasus narkotika
Selasa, 19 Januari 2021 20:57 Wib