Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan menutup sementara selama tiga hari operasional enam puskesmas di daerah itu karena pegawainya ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Enam puskesmas itu ditutup sementara selama tiga hari, pada 12-14 Agustus 2020, karena pegawainya ada yang terkonfirmasi positif COVID-19. Selama ditutup dilakukan penyemprotan disinfetan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Kamis.
Sebanyak enam puskesmas yang tutup sementara, Puskesmas Gang Aut Kecamatan Bogor Tengah, Puskesmas Cipaku Kecamatan Bogor Selatan, Puskesmas Bogor Utara dan Puskesmas Mekarwangi Kecamatan Tanah Sareal, serta Puskesmas Sindangbarang dan Puskesmas Semplak Kecamatan Bogor Barat.
Selama ditutup, kata dia, gedung puskesmas dilakukan penyemprotan disinfektan sedangkan pegawai lainnya yang menjadi kontak erat menjalani tes usap.
Sebanyak tiga puskesmas lainnya ditutup selama tiga hari sebagian pelayanannya. Ketiga puskesmas itu Puskesmas Pulo Armin Kecamatan Bogor Timur ditutup sementara pelayanan klinik ibu dan anak serta persalinan, Puskesmas Merdeka Kecamatan Bogor Tengah ditutup sementara pelayanan Laboratorium, sedangkan Puskesmas Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal tetap beroperasi seperti biasa.
Sri Nowo Retno menjelaskan penutupan enam puskesmas tersebut menyusul ditemukan 30 pegawai di delapan puskesmas yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari kegiatan "active case finding" atau pencarian aktif kasus COVID-19.
Sebanyak 30 pegawai yang terkonformasi positif COVID-19 adalah tenaga kesehatan, yakni dokter, bidan, dan perawat, tenaga administrasi, serta tenaga pendukung.
Ia menjelaskan penelusuran dan pendalaman kontak erat pada 11 Agustus 2020 dan kajian ulang pada 12 Agustus, dengan mempertimbangkan jumlah dan jenis tenaga yang positif, jumlah dan jenis tenaga yang menjadi kontak erat, serta penilaian kemampuan puskesmas, maka diputuskan enam puskesmas ditutup sementara operasionalnya selama tiga hari.
Ia mengatakan empat puskesmas tersebut akan dibuka kembali pada Sabtu (15/8), tetapi pelayanannya masih dibatasi hanya untuk kunjungan pasien rawat jalan, gawat darurat, dan rujukan BPJS.
Selama dilakukan penutupan sementara, kata dia, maka pasien untuk pelayanan emergensi dan rujukan BPJS dari puskesmas yang ditutup dialihkan ke puskesmas terdekat.
Dari Puskesmas Mekareangi dialihkan ke Puskesmas Kedungbadak, dari Puskesmas Cipaku dialihkan ke Puskesmas Bogor Selatan, dari Puskesmas Gang Aut dialihkan ke Puskesmas Belong, dari Puskesmas Bogor Utara ke Puskesmas Tegal Gundil, dari Puskesmas Sindangbarang ke Puskesmas Pasir Mulya, serta dari Puskesmas Semplak ke Puskesmas Gang Kelor.
Berita Terkait
Debat capres, Prabowo akan bangun RS-puskesmas modern
Minggu, 4 Februari 2024 20:17 Wib
Pemkot Bitung tingkatkan kualitas pelayanan Puskesmas
Selasa, 9 Januari 2024 20:03 Wib
Puskesmas di Kotamobagu gandeng madrasah tingkatkan kualitas kesehatan
Selasa, 12 September 2023 15:11 Wib
Pemkot Manado intensifkan 'home visit' lewat puskesmas
Senin, 29 Mei 2023 17:35 Wib
Dukcapil Kabupaten Sangihe jajaki kerja sama penerbitan KIA dengan Puskesmas
Rabu, 30 November 2022 4:51 Wib
Bupati Sangihe meminta petugas puskesmas rajin kunjungi warga di kampung
Rabu, 11 Mei 2022 21:52 Wib
Puskesmas di Garut tetap buka selama libur Lebaran
Senin, 25 April 2022 14:19 Wib
Bupati Sitaro minta petugas kesehatan Puskesmas tingkatkan pelayanan
Jumat, 4 Maret 2022 18:22 Wib