Sorong (ANTARA) - Ratusan warga bersama kendaraan mereka terjebak banjir di kawasan kilometer 9 Kota Sorong hingga kawasan Rawa Indah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat dini hari.
Warga tidak dapat melintasi kawasan kilometer 9 hingga kawasan Rawa Indah karena arus banjir begitu deras dengan ketinggian kurang lebih setinggi posisi knalpot kendaraan bermotor
Pantauan ANTARA di kilometer 9 hingga kawasan Rawa Indah terjadi antrean kendaraan roda dua maupun roda empat panjang. Bahkan ada pula warga yang nekat mendorong motornya di tengah banjir.
Ada pula sebagian warga yang memilih berbalik arah mencari keluarganya yang terdekat dan bebas banjir untuk menumpang beristirahat sambil menunggu banjir surut.
Irdaya warga kilometer 10 yang terjebak banjir dari arah kota menuju rumahnya memiliki berbalik arah dan mencari keluarganya di kawasan pusat kota untuk menumpang beristirahat.
"Saya sudah coba lewat mas dengan motor namun arus air sangat kencang tidak bisa lewat sehingga saya memilih kembali dan mencari keluarga terdekat untuk beristirahat sambil menunggu banjir surut," ujarnya.
Boby seorang warga kawasan Rawa Indah mengatakan bahwa setiap tahun jika terjadi hujan lebat pasti kawasan tersebut terendam air. Namun banjir malam ini sangat besar dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami harapkan Pemerintah Daerah Kota Sorong serius dan memperhatikan masalah banjir yang selama ini menjadi keluhan masyarakat," tambah dia.
Berita Terkait
Rilis trailer Film "Alien: Romulus" akan tayang di bioskop pada 2024
Jumat, 22 Maret 2024 10:20 Wib
Sempat tertutup longsor, jalur barat Gorontalo sudah bisa dilalui
Minggu, 10 Maret 2024 7:02 Wib
Anggota KPPS Malalayang Satu Barat wafat usai bertugas
Jumat, 16 Februari 2024 22:28 Wib
Cawapres Gibran minta relawan jaga TPS sampai malam
Jumat, 9 Februari 2024 22:58 Wib
Dukungan 140 ponpes di Jabar untuk AMIN, Muhaimin apresiasi
Jumat, 9 Februari 2024 5:02 Wib
Iran peringatkan AS dan Inggris agar tak perparah situasi keamanan Asia Barat
Senin, 5 Februari 2024 14:19 Wib
BMKG: Gempa barat laut Karatung akiba tdeformasi Lempeng Laut Maluku
Jumat, 12 Januari 2024 17:04 Wib
Wakil PM sebut produksi senjata Rusia lebih unggul dari Barat
Senin, 25 Desember 2023 18:17 Wib