Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara, terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat dalam memasuki tatanan normal baru akibat pandemi virus corona (COVID-19) di kota tersebut.

"Mau tidak mau kita akan segera melaksanakan tatanan kehidupan baru atau yang lebih dikenal dengan sebutan tatanan normal baru," kata Wali Kota Bitung Maximilaan Jonas Lomban, di Bitung, Sabtu.

Pihaknya memanggil para camat dan lurah untuk diberikan arahan serta petunjuk untuk mensosialisasikan pelaksanaan Normal Baru yang ada di Kota Bitung, terlebih khusus tempat ibadah yang akan di buka kembali.

“Saya sudah perintahkan Asisten Satu agar memanggil camat dan lurah untuk diberi petunjuk terkait tatanan normal baru yang akan disosialisasikan kepada masyarakat,” tutur Lomban.

Menurut Lomban, nantinya akan ada 16 tim yang melakukan sosialisasi, di setiap Kelurahan ada 2 tim yang akan turun langsung ke rumah-rumah ibadah, sambil membawa surat pernyataan untuk ditanda tangani sebagai bentuk pertanggungjawaban, bahwa tempat ibadah tersebut akan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kami juga mengundang FKUB agar mereka juga akan membantu pemerintah dalam mensosialisasikan aturan- aturan yang akan dibuat nanti. Pemerintah juga berharap kepada seluruh warga masyarakat Kota Bitung, untuk dapat mematuhi aturan yang ada,” ujar Lomban.

Ia mengatakan terkait dengan aktifitas di SKPD, Pemerintah Kota Bitung akan mengikuti keputusan dari pusat, dalam hal ini Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negera.

“Kami mengikuti perkembangan dari pusat, begitu juga dengan aktifitas belajar mengajar di sekolah,” kata Lomban.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024