Manado (ANTARA) - Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara Maurits Mantiri memberikan apresiasi atas dedikasi tenaga guru di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

"Saya bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga guru di Kota Bitung yang tetap mendedikasikan diri di tengah pandemi COVID-19," kata Mantiri di Bitung, Jumat.

Walaupun menghadapi pandemi COVID-19, kata Mantiri, kualitas guru harus tetap ditingkatkan, karena diharapkan mampu mencerdaskan anak bangsa.

Dia mengatakan guru perlu melakukan inovasi mengikuti era revolusi industri 4.0 dengan munculnya teknologi baru yang mengakibatkan perubahan luar biasa di semua bidang tidak terkecuali pendidikan.

Ia mengatakan apabila fungsi guru hanya sebatas transfer ilmu kepada siswa atau hanya sekedar mengajar saja di dalam kelas, maka perannya akan tergantikan oleh teknologi di era revolusi industry 4.0 ini.

Teknologi terus berubah, katanya, menjadi lebih cepat atau lebih murah namun saat ini masih banyak guru yang resisten terhadap perkembangan teknologi sekalipun dunia pendidikan telah bertransformasi.

Di era 4.0 kata dia dibutuhkan guru-guru terbaik yang memahami dinamika kelas dan memanfaatkan teknologi guna mengedukasi siswa.

Teknologi akan membuat guru lebih percaya diri dan lebih mudah dalam mengajar siswanya sehingga mampu mengubah ruang kelas menjadi ruang belajar yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.

“Peran guru semakin penting dan strategis sekarang, hal ini dikarenakan saat ini terjadi pergeseran prioritas pembangunan oleh pemerintah," katanya.

Pembangunan mutu SDM, lanjut Maurits, berarti bertumbu pada guru, sehingga guru diharapkan mampu menjadi agen transformasi penguatan SDM dalam membangun talenta peserta didik, mengelola pembelajaran secara lebih kreatif dan membentuk karakter anak bangsa.

Apalagi, menurutnya, pandemi COVID-19 berdampak pada dunia pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Adanya wabah virus corona ini menghambat kegiatan belajar mengajar yang biasanya berlangsung secara tatap muka.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024