Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyalurkan 5.000 paket bahan pokok lauk pauk siap saji (balasa) dari Kemenparekraf kepada pelaku pariwisata terdampak pandemi COVID-19.
"Pemerintah provinsi mengapresiasi upaya Kemenparekraf meringankan beban pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini," kata Gubernur Olly di Manado, Sabtu.
Menurut Gubernur, 5.000 paket bahan pangan ini akan didistribusikan bagi pelaku pariwisata dan pengusaha sektor pariwisata yang karyawannya terdampak COVID-19.
Selain itu, Gubernur juga berharap Kemenparekraf terus melakukan terobosan di sektor pariwisata pada fase normal baru yang akan diterapkan.
“Nah kita juga ke depan akan meminta program lain dalam rangka menunjang dan mempersiapkan Sulut pada era normal baru," ujarnya.
Gubernur optimistis, ketika sektor pariwisata mulai bergeliat akan memberikan manfaat perekonomian daerah dan masyarakat mendapatkan hasil.
Gubernur Sulut ke- 13 ini kembali mengimbau seluruh masyarakat Sulut disiplin mematuhi protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19.
“Kuncinya satu, kalau kita mau disiplin diri pasti tidak akan kena COVID-19. Saya satu hari hampir berapa tempat yang dikunjungi, saya selalu pakai masker, saya cuci tangan, menjaga kesehatan, yah syukur sampai hari ini setiap saya tes negatif,” tutup Olly.
Dalam penyaluran 'Balasa' nampak hadir Sekdaprov Edwin Silangen, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Wawan Gunawan, Kadis Pariwisata Henry Kaitjily dan sejumlah asosiasi industri pariwisata Sulut.
"Pemerintah provinsi mengapresiasi upaya Kemenparekraf meringankan beban pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini," kata Gubernur Olly di Manado, Sabtu.
Menurut Gubernur, 5.000 paket bahan pangan ini akan didistribusikan bagi pelaku pariwisata dan pengusaha sektor pariwisata yang karyawannya terdampak COVID-19.
Selain itu, Gubernur juga berharap Kemenparekraf terus melakukan terobosan di sektor pariwisata pada fase normal baru yang akan diterapkan.
“Nah kita juga ke depan akan meminta program lain dalam rangka menunjang dan mempersiapkan Sulut pada era normal baru," ujarnya.
Gubernur optimistis, ketika sektor pariwisata mulai bergeliat akan memberikan manfaat perekonomian daerah dan masyarakat mendapatkan hasil.
Gubernur Sulut ke- 13 ini kembali mengimbau seluruh masyarakat Sulut disiplin mematuhi protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19.
“Kuncinya satu, kalau kita mau disiplin diri pasti tidak akan kena COVID-19. Saya satu hari hampir berapa tempat yang dikunjungi, saya selalu pakai masker, saya cuci tangan, menjaga kesehatan, yah syukur sampai hari ini setiap saya tes negatif,” tutup Olly.
Dalam penyaluran 'Balasa' nampak hadir Sekdaprov Edwin Silangen, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Wawan Gunawan, Kadis Pariwisata Henry Kaitjily dan sejumlah asosiasi industri pariwisata Sulut.