Manado (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis yang menangani pasien terkait dengan virus corona jenis baru (COVID-19) di daerah itu.
“Tenaga kesehatan adalah pihak yang harus mendapat perhatian lebih di tengah pademi COVID-19, termasuk juga kebutuhan APD dalam menjalankan tugas. Dan syukur saya bersama keluarga bisa membantu walaupun hanya terbatas,” kata dia di Bitung, Sabtu.
Sumber dana untuk pengadaan bantuan APD berupa kaca mata, sarung tangan, dan masker medis yang diserahkannya itu, tidak menggunakan APBD melainkan dana pribadi.
Pihaknya mendapat permohonan bantuan APD dari tenaga kesehatan RS Budi Mulia melalui Ketua DPRD Kota Bitung Aldo Nova Ratungalo yang baru bisa direalisasikan setelah APD yang dibutuhkan terkumpul.
“Minta maaf jika jumlahnya terbatas dan semoga bisa membantu,” katanya.
Selain menyerahkan bantuan APD, Maurits dan Aldo juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah tenaga kesehatan di RS Budi Mulia untuk mendengar masukan soal penanganan serta pencegahan COVID-19 di daerah itu.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel di Manado, Jumat (26/6), mengatakan angka akumulasi kasus COVID-19 di provinsi itu tercatat 971 orang.
"Data yang dilaporkan terus kami verifikasi untuk mendapatkan data valid karena ada yang hasil pemeriksaan 'swab' (tes usap) berasal dari laboratorium swasta," katanya.
“Tenaga kesehatan adalah pihak yang harus mendapat perhatian lebih di tengah pademi COVID-19, termasuk juga kebutuhan APD dalam menjalankan tugas. Dan syukur saya bersama keluarga bisa membantu walaupun hanya terbatas,” kata dia di Bitung, Sabtu.
Sumber dana untuk pengadaan bantuan APD berupa kaca mata, sarung tangan, dan masker medis yang diserahkannya itu, tidak menggunakan APBD melainkan dana pribadi.
Pihaknya mendapat permohonan bantuan APD dari tenaga kesehatan RS Budi Mulia melalui Ketua DPRD Kota Bitung Aldo Nova Ratungalo yang baru bisa direalisasikan setelah APD yang dibutuhkan terkumpul.
“Minta maaf jika jumlahnya terbatas dan semoga bisa membantu,” katanya.
Selain menyerahkan bantuan APD, Maurits dan Aldo juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah tenaga kesehatan di RS Budi Mulia untuk mendengar masukan soal penanganan serta pencegahan COVID-19 di daerah itu.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel di Manado, Jumat (26/6), mengatakan angka akumulasi kasus COVID-19 di provinsi itu tercatat 971 orang.
"Data yang dilaporkan terus kami verifikasi untuk mendapatkan data valid karena ada yang hasil pemeriksaan 'swab' (tes usap) berasal dari laboratorium swasta," katanya.