Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berharap Balai Penelitian Tanaman Palma (Balit Palma) terus mengembangkan bibit kelapa unggul untuk meningkatkan produksi kelapa.

"Peremajaan melalui penanaman bibit kelapa unggul yang mampu berbuah besar dan banyak ketika dipanen dapat meningkatkan perekonomian petani kelapa," kata Gubernur Olly di Manado, Senin (22/6).

Gubernur saat menggelar video conference pengembangan kelapa di Sulut dengan Kepala Balai Penelitian Tanaman Palma (Balit Palma) Kementerian Pertanian RI Ismail Maskromo mengatakan, kelapa unggul dapat menekan biaya produksi kelapa.

Olly optimis jika program pengembangan bibit kelapa unggul tuntas maka komoditi ini akan kembali menjadi primadona di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.

“Saya kira kalau ini (penanaman kelapa unggul) kita bisa tuntas, kelapa akan menjadi primadona lagi di daerah ini," katanya.

Pemprov Sulut, lanjut Olly, juga berupaya menyediakan lahan ratusan hektare untuk mendukung penuh pengembangan kelapa.

“Dukungan dari pemerintah provinsi kan jelas bahwa kami sementara bernegosiasi dengan Menteri BUMN yang PTPN 14 untuk kita ambil alih lahannya. Nah itu kalau pemerintah yang pegang kita akan kasih ke Balit Palma 100 hektare dan 100 hektare itu ke Unsrat," sebutnya.

Bila hal itu terealisasi akan menjadi penyokong kawasan ekonomi khusus (KEK).

“Jadi 200 hektare akan kami siapkan untuk penelitian, karena itu kami berharap keseriusan Balit Palma melakukan penelitian sehingga masyarakat di Sulut betul-betul merasakan perannya,” tandas Olly.

Vidcon juga diikuti Kadis Perkebunan Sulut Refly Ngantung, perwakilan Unsrat Deddy Tooy dan Direktur Eksekutif International Coconut Community (ICC) Jelfina Allouw.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024