Manado (ANTARA) - Tim Satgas Binmas Pencegahan Operasi Aman Nusa II Polda Sulawesi Utara (Sulut) terus mengajak warga untuk mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami mengajak warga untuk bersama-sama dalam mencegah COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan," kata Kepala Tim Satgas Binmas Pencegahan Operasi Aman Nusa II Polda Sulut AKBP Bambang Dwijatmiko, di Manado, Jumat.
Saat melakukan pembinaan penyuluhan di pemukiman, katanya, masih ditemui adanya warga kurang mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker.
"Untuk itu kami terus mengimbau supaya warga tetap memakai masker, rajin cuci tangan pada air yang mengalir, jaga jarak fisik," katanya.
Untuk sejumlah pasar swalayan di Manado, ia mengatakan telah menerapkan protokol kesehatan, yakni kalau pengunjung tidak memakai masker tidak dizinkan masuk.
Ia mencontohkan di Freshmart Bahu, di mana sebelum pengunjung masuk, harus antre untuk cuci tangan di tempat yang disediakan, kemudian boleh masuk serta pengunjung harus pakai masker.
Di pintu masuk, katanya, pengunjung juga harus melewati alat pengukur suhu.
Kalau dalam Freshmart tersebut sudah banyak pengunjung, katanya, masyarakat lainnya disuruh menunggu antrean di luar. Setelah agak longgar, mereka boleh masuk kembali.
"Begitu juga dalam pembayaran di kasir, jarak antrean sudah diatur. Jadi benar-benar memperhatikan protokol kesehatan," katanya.
"Kami mengajak warga untuk bersama-sama dalam mencegah COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan," kata Kepala Tim Satgas Binmas Pencegahan Operasi Aman Nusa II Polda Sulut AKBP Bambang Dwijatmiko, di Manado, Jumat.
Saat melakukan pembinaan penyuluhan di pemukiman, katanya, masih ditemui adanya warga kurang mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker.
"Untuk itu kami terus mengimbau supaya warga tetap memakai masker, rajin cuci tangan pada air yang mengalir, jaga jarak fisik," katanya.
Untuk sejumlah pasar swalayan di Manado, ia mengatakan telah menerapkan protokol kesehatan, yakni kalau pengunjung tidak memakai masker tidak dizinkan masuk.
Ia mencontohkan di Freshmart Bahu, di mana sebelum pengunjung masuk, harus antre untuk cuci tangan di tempat yang disediakan, kemudian boleh masuk serta pengunjung harus pakai masker.
Di pintu masuk, katanya, pengunjung juga harus melewati alat pengukur suhu.
Kalau dalam Freshmart tersebut sudah banyak pengunjung, katanya, masyarakat lainnya disuruh menunggu antrean di luar. Setelah agak longgar, mereka boleh masuk kembali.
"Begitu juga dalam pembayaran di kasir, jarak antrean sudah diatur. Jadi benar-benar memperhatikan protokol kesehatan," katanya.