Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis memperpanjang kerugiannya untuk hari ketiga berturut-turut pada perdagangan Rabu (10/6/2020), dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,82 persen atau 41,69 poin, menjadi ditutup pada 5.053,42 poin.

Indeks CAC 40 kehilangan 1,55 persen atau 80,40 poin menjadi 5.095,11 poin pada perdagangan Selasa (9/6/2020), setelah melemah 0,43 persen atau 22,27 poin menjadi 5.175,52 poin pada perdagangan Senin (8/6/2020).

Sebanyak 30 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40 berakhir di wilayah negatif, sementara 10 saham lainnya di wilayah positif.

Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE kehilangan 7,28 persen, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh sahan perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale yang jatuh 4,18 persen, serta perusahaan jaringan perhotelan multinasional Prancis Accor turun 3,99 persen.

Pada sisi lain, kelompok perusahaan konglomerat media massa Prancis Vivendi membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 2,01 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis Worldline yang bertambah 2,01 persen, serta, perusahaan pengelolaan air, limbah, dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement naik 1,21 persen.

Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024