Manado (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan sudah sebanyak 545 warga di provinsi itu yang positif terjangkit virus corona jenis baru penyebab COVID-19 karena ada penambahan baru sebanyak 18 orang, sejak kasus pertama diumumkan 14 Maret 2020 oleh pemerintah provinsi.

"Sebanyak 545 kasus ini adalah angka akumulasi. Hari ini, Sulut ketambahan sebanyak 18 kasus baru positif COVID-19," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel di Manado, Rabu.

Dari akumulasi kasus positif COVID-19 tersebut, kata dia, sebanyak 396 pasien sedang dalam perawatan, pasien sembuh sebanyak 97 orang, dan meninggal sebanyak 52 orang.

"Kami terus berharap warga mematuhi semua imbauan ataupun protokol memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini," katanya.

Ia menambahkan, saat ini warga yang dikategorikan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 151 orang, sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 223 orang.

PDP ini dirawat di belasan rumah sakit yang ada di kabupaten dan kota, di antaranya di RSUP Kandou Manado (60 pasien), RSU Bhayangkara Manado (11 pasien), RSUD Anugerah Tomohon (satu PDP), RSU Wolter Mongisidi Manado (38 PDP).

RSUD Sam Ratulangi Tondano (tujuh PDP), RSUD Pobundayan Bolmong (dua pasien), RSUD Walanda Maramis Minahasa Utara (tujuh pasien), RSUD Bolaang Mongondow Utara (satu pasien), RSUD Bitung (15 pasien).

RSU Pancaran Kasih Manado (22 pasien), RSU Datoe Binangkang Kotamobagu (dua pasien), RSU Bethesda Tomohon (13 pasien), RSUD Noongan Minahasa (satu orang), RSU Gunung Maria Tomohon (tiga pasien).

Selanjutnya, RSU MMC Manado (28 pasien), RSU GMIM Tonsea (satu pasien), RSJ Ratumbuysang Manado (tiga pasien), RSUD Amurang (satu pasien) dan RSU Adven Manado (tujuh pasien), demikian Steaven Dandel .
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024