Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey optimistis laboratorium Universitas Sam Ratulangi Manado dapat dijadikan rujukan pemeriksaan sampel COVID-19.

"Kami memberikan apresiasi atas dukungan Unsrat dalam penanganan COVID-19 di daerah ini," katanya di Manado, Selasa.

Ia mengatakan saat diskusi beberapa waktu lalu dengan Rektor Unsrat, fasilitas laboratorium Unsrat dapat ditingkatkan untuk membantu pemeriksaan sampel COVID-19.

Hingga hari ini, kata dia, laboratorium rujukan pemeriksaan sampel COVID-19 hanya ada dua, yaitu di RSUP Prof Kandou dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit (BTKL-PP) Mapanget.

Kendalanya, BTKL-PP Mapanget sebagai institusi binaan Kementerian Kesehatan menjadi wilayah regional yang ada di wilayah timur, Maluku Utara, dan sekitarnya.

Dampaknya, terjadi penumpukan sampel pemeriksaan PCR di laboratorium BTKL-PP yang sehari dapat menyelesaikan pemeriksaan 80-90 sampel.

Begitu juga keterbatasan pemeriksaan sampel di RS Kandou karena belum bisa secara optimal beroperasi.

"Ketika berdiskusi dengan Ibu Rektor ternyata di Unsrat bisa kita dorong sedikit, dan bisa kita manfaatkan. Saya sangat berterima kasih karena dukungan Unsrat," ujarnya.

Gubernur ke-13 Sulut itu, menambahkan jajaran pemerintah provinsi akan mendorong laboratorium PCR di Sulut itu bertambah.

"Harapannya ketika laboratorium PCR bertambah bisa mempercepat deteksi dan bisa mengisolasi masyarakat yang memiliki gejala," katanya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024