Manado (ANTARA) - Sebanyak 18 rumah sakit rujukan yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara (Sulut) menangani 184 pasien dalam pengawasan (PDP).
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado, Minggu (31/5), menyebutkan di RSUP Prof RD Kandou (45 PDP), RSU Tk II Wolter Mongisidi (30), RSU Bhayangkara (7), RSU Pancaran Kasih (27) dan RSU MMC Paal 2 (7).
RSUD Anugerah Tomohon (3), RSUD Sam Ratulangi Tondano (3), RSUD Noongan (1), RSUD Manembo-nembo Bitung (17), RSUD Maria Walanda Maramis (6).
RSU Tonsea Airmadidi (2), RSUD Amurang (1), RSUD Pobundayan Kotamobagu (8), RSUD Datoe Binangkang Bolmong (1), RSJ Prof Ratumbuysang (2), RSUD Boroko Bolmut (2), RSU Bethesda Tomohon (20) dan RSU Gunung Maria Tomohon (2).
Selanjutnya, tim juga melaksanakan tes cepat kepada 74 orang, satu sampel hasilnya reaktif.
"Total 'rapid test' (tes cepat) sudah dilakukan kepada 19.266 orang, sebanyak 850 sampel dinyatakan reaktif," ujarnya.
Tim juga memantau 114 orang di rumah singgah BPSDM, Bapelkes 64 orang, dan Krisis Kesehatan 15 orang.
"Jumlah ODP ada sebanyak 150 orang yang kami pantau," ujarnya.
Saat ini, secara akumulatif di Sulut terdapat 339 kasus positif sejak kasus pertama diumumkan pada 14 Maret 2020, sebanyak 52 orang di antaranya dinyatakan sembuh, meninggal 37 orang, sedangkan dirawat 250 orang.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado, Minggu (31/5), menyebutkan di RSUP Prof RD Kandou (45 PDP), RSU Tk II Wolter Mongisidi (30), RSU Bhayangkara (7), RSU Pancaran Kasih (27) dan RSU MMC Paal 2 (7).
RSUD Anugerah Tomohon (3), RSUD Sam Ratulangi Tondano (3), RSUD Noongan (1), RSUD Manembo-nembo Bitung (17), RSUD Maria Walanda Maramis (6).
RSU Tonsea Airmadidi (2), RSUD Amurang (1), RSUD Pobundayan Kotamobagu (8), RSUD Datoe Binangkang Bolmong (1), RSJ Prof Ratumbuysang (2), RSUD Boroko Bolmut (2), RSU Bethesda Tomohon (20) dan RSU Gunung Maria Tomohon (2).
Selanjutnya, tim juga melaksanakan tes cepat kepada 74 orang, satu sampel hasilnya reaktif.
"Total 'rapid test' (tes cepat) sudah dilakukan kepada 19.266 orang, sebanyak 850 sampel dinyatakan reaktif," ujarnya.
Tim juga memantau 114 orang di rumah singgah BPSDM, Bapelkes 64 orang, dan Krisis Kesehatan 15 orang.
"Jumlah ODP ada sebanyak 150 orang yang kami pantau," ujarnya.
Saat ini, secara akumulatif di Sulut terdapat 339 kasus positif sejak kasus pertama diumumkan pada 14 Maret 2020, sebanyak 52 orang di antaranya dinyatakan sembuh, meninggal 37 orang, sedangkan dirawat 250 orang.