Minahasa Tenggara (ANTARA) - Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap kedua di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara segera disalurkan kepada masyarakat penerima pada pekan depan.
"Pekan depan segera disalurkan BLT-DD tahap kedua," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Minahasa Tenggara, Royke Lumingas di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan, bantuan tersebut bersumber dari Dana Desa tahap kedua, yang segera diajukan administrasi permintaan anggarannya.
"Prosesnya pengajuan segera disampaikan oleh pemerintah desa, sehingga BLT tahap kedua bisa segera disalurkan," katanya.
Lebih lanjut kata Royke, untuk pengajuan permintaan dana tersebut, berlaku khusus yakni tanpa syarat seperti yang berlaku sebelumnya.
"Untuk pengajuan permintaan dana desa tahap kedua ini tanpa syarat, seperti yang diatur dalam peraturan menteri keuangan nomor 50 tahun 2020," katanya.
Royke menjelaskan, biasanya desa wajib memasukkan pertanggungjawaban tahap ketiga tahun sebelumnya, sebelum mengajukan permintaan tahap kedua tahun berjalan.
"Ini memang ada kemudahan, karena melihat kondisi saat ini yang masih pandemi, serta memaksimalkan dana tersebut untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat," jelasnya.
"Pekan depan segera disalurkan BLT-DD tahap kedua," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Minahasa Tenggara, Royke Lumingas di Ratahan, Sabtu.
Ia mengungkapkan, bantuan tersebut bersumber dari Dana Desa tahap kedua, yang segera diajukan administrasi permintaan anggarannya.
"Prosesnya pengajuan segera disampaikan oleh pemerintah desa, sehingga BLT tahap kedua bisa segera disalurkan," katanya.
Lebih lanjut kata Royke, untuk pengajuan permintaan dana tersebut, berlaku khusus yakni tanpa syarat seperti yang berlaku sebelumnya.
"Untuk pengajuan permintaan dana desa tahap kedua ini tanpa syarat, seperti yang diatur dalam peraturan menteri keuangan nomor 50 tahun 2020," katanya.
Royke menjelaskan, biasanya desa wajib memasukkan pertanggungjawaban tahap ketiga tahun sebelumnya, sebelum mengajukan permintaan tahap kedua tahun berjalan.
"Ini memang ada kemudahan, karena melihat kondisi saat ini yang masih pandemi, serta memaksimalkan dana tersebut untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat," jelasnya.