Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan Pemerintah Provinsi Sulut berkomitmen mendukung upaya pelestarian Danau Tondano di Kabupaten Minahasa.
"Pengangkatan eceng gondok ini harus diseriusi dan ada pengawasan langsung, sehingga apa yang menjadi target kita Danau Tondano bersih dari eceng gondok boleh terealisasi," kata Wagub Steven di Minahasa, Jumat.
Wakil Gubernur Sulut keenam ini melihat langsung penanganan dan pengangkatan gulma eceng gondok di danau multiguna untuk warga di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
"Kami optimistis Danau Tondano bersih dari eceng gondok akan tercapai tahun ini," sebutnya.
Hingga saat ini, luas pembersihan eceng gondok telah mencapai sekitar 100 hektare dari total 300 hektare luasan yang ditutupi eceng gondok.
Pemprov Sulut, kata Wagub, mengerahkan sebanyak lima unit ekskavator dan tiga unit kapal khusus pengangkut eceng gondok.
Saat meninjau pengangkatan eceng gondok, Wagub Kandouw didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Sulut Adolf Harry Tamengkel dan jajaran Pemkab Minahasa.
"Pengangkatan eceng gondok ini harus diseriusi dan ada pengawasan langsung, sehingga apa yang menjadi target kita Danau Tondano bersih dari eceng gondok boleh terealisasi," kata Wagub Steven di Minahasa, Jumat.
Wakil Gubernur Sulut keenam ini melihat langsung penanganan dan pengangkatan gulma eceng gondok di danau multiguna untuk warga di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
"Kami optimistis Danau Tondano bersih dari eceng gondok akan tercapai tahun ini," sebutnya.
Hingga saat ini, luas pembersihan eceng gondok telah mencapai sekitar 100 hektare dari total 300 hektare luasan yang ditutupi eceng gondok.
Pemprov Sulut, kata Wagub, mengerahkan sebanyak lima unit ekskavator dan tiga unit kapal khusus pengangkut eceng gondok.
Saat meninjau pengangkatan eceng gondok, Wagub Kandouw didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Sulut Adolf Harry Tamengkel dan jajaran Pemkab Minahasa.