Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah (PMDD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jefry Gaghana mengatakan sudah 103 kampung menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada warga terdampak pandemi COVID-19 di daerah itu.
"Sampai saat ini sudah 103 kampung atau 71,03 persen dari 145 Kampung di Sangihe yang merealisasikan BLT dana desa," kata Jefry Gaghana di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, kampung yang sudah mencairkan dana desa tahap pertama sementara menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
"Sampai saat ini sudah 7.075 kepala keluarga yang menerima Bantuan Langsung Tunai dari dana desa," kata dia.
Sedangkan kampung yang belum melakukan pencairan dana desa saat ini sebanyak 42 kampung yang sementara melengkapi administrasi.
"Kami terus menghimbau kepala kampung yang belum mencairkan dana desa agar segera melengkapi administrasi," kata dia.
Dia mengatakan, dinas PMD Sangihe terus melakukan pemantauan terhadap penyaluran BLT Dana Desa bagi masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Pemantauan terhadap penyaluran BLT dana desa tetap kami lakukan agar terlaksana dengan baik," kata dia.
"Sampai saat ini sudah 103 kampung atau 71,03 persen dari 145 Kampung di Sangihe yang merealisasikan BLT dana desa," kata Jefry Gaghana di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, kampung yang sudah mencairkan dana desa tahap pertama sementara menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
"Sampai saat ini sudah 7.075 kepala keluarga yang menerima Bantuan Langsung Tunai dari dana desa," kata dia.
Sedangkan kampung yang belum melakukan pencairan dana desa saat ini sebanyak 42 kampung yang sementara melengkapi administrasi.
"Kami terus menghimbau kepala kampung yang belum mencairkan dana desa agar segera melengkapi administrasi," kata dia.
Dia mengatakan, dinas PMD Sangihe terus melakukan pemantauan terhadap penyaluran BLT Dana Desa bagi masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Pemantauan terhadap penyaluran BLT dana desa tetap kami lakukan agar terlaksana dengan baik," kata dia.