Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado sepakat, menyediakan buku tabungan dan kartu ATM bagi para Lansia penerima bantuan pemerintah, di tengah pandemi COVID-19.
Wali Kota Manado Vicky Lumentut, mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 ini, pemerintah sepakat memberikan bantuan dalam bentuk non tunai kepada para Lansia.
"Kami membahas masalah tersebut dalam rapat lewat video conference dengan pimpinan cabang BRI Manado, dan menyepakati hal tersebut," kata Lumentut, di Manado.
Rapat tersebut katanya khusus membahas penyaluran bantuan bagi para Lansia tersebut.
"Berdasarkan saran atau rekom dari BPK-RI Perwakilan Sulut dan hasil rapat dengan pimpinan BRI cabang Manado, kami sepakat bahwa dalam situasi Pandemi saat ini, penyaluran dana lansia tahun 2020 dengan cara non tunai," katanya.
Nantinya, kata Lumentut penerima dana bantuan Lansia akan diberikan buku tabungan dan kartu ATM.
Dia mengatakan, saat ini Pemkot Manado akan melakukan validasi data nama-nama calon penerima dana bantuan Lansia.
"Pemkot akan mengawali dengan validasi data nama calon penerima dana lansia, dengan mengumumkan melalui pengeras suara oleh kepala lingkungan masing-masing," tandas Wali kota.
Untuk itu, katanya, saat ini pihaknya menginstruksikan kepada Camat,Lurah dan Kepala Lingkungan, untuk menyosialisasikan kepada para lansia.
"Ayo kawan-kawan camat, lurah dan pala harus sosialisasikan kepada para Lansia, supaya tertib semua administrasi pemerintahan," katanya.
Ikut bersama dalam Vicon tersebut, Inspektur Kota Manado, Atto Bulo, Kaban Keuangan dan Aset Daerah, Johnly Tamaka, Jubir Satgas Gugus Tugas Covid-19, di Kota Manado, drg. Sanil Marentek, Kabag Pem-Humas Setda Kota Manado, Sonny M. Takumansang.***
Wali Kota Manado Vicky Lumentut, mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 ini, pemerintah sepakat memberikan bantuan dalam bentuk non tunai kepada para Lansia.
"Kami membahas masalah tersebut dalam rapat lewat video conference dengan pimpinan cabang BRI Manado, dan menyepakati hal tersebut," kata Lumentut, di Manado.
Rapat tersebut katanya khusus membahas penyaluran bantuan bagi para Lansia tersebut.
"Berdasarkan saran atau rekom dari BPK-RI Perwakilan Sulut dan hasil rapat dengan pimpinan BRI cabang Manado, kami sepakat bahwa dalam situasi Pandemi saat ini, penyaluran dana lansia tahun 2020 dengan cara non tunai," katanya.
Nantinya, kata Lumentut penerima dana bantuan Lansia akan diberikan buku tabungan dan kartu ATM.
Dia mengatakan, saat ini Pemkot Manado akan melakukan validasi data nama-nama calon penerima dana bantuan Lansia.
"Pemkot akan mengawali dengan validasi data nama calon penerima dana lansia, dengan mengumumkan melalui pengeras suara oleh kepala lingkungan masing-masing," tandas Wali kota.
Untuk itu, katanya, saat ini pihaknya menginstruksikan kepada Camat,Lurah dan Kepala Lingkungan, untuk menyosialisasikan kepada para lansia.
"Ayo kawan-kawan camat, lurah dan pala harus sosialisasikan kepada para Lansia, supaya tertib semua administrasi pemerintahan," katanya.
Ikut bersama dalam Vicon tersebut, Inspektur Kota Manado, Atto Bulo, Kaban Keuangan dan Aset Daerah, Johnly Tamaka, Jubir Satgas Gugus Tugas Covid-19, di Kota Manado, drg. Sanil Marentek, Kabag Pem-Humas Setda Kota Manado, Sonny M. Takumansang.***