Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Amerika-Italia, Fiat Chrysler akan mengoperasikan kembali tiga pabriknya di Brazil secara bertahap, setelah sempat berhenti karena COVID-19.
Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa 6.400 dari sekitar 10.000 karyawan di negara itu telah kembali bekerja di jalur produksi.
"Pada langkah pertama memulai kembali operasi, prioritas akan secara efektif melatih semua pekerja tentang perubahan tata letak dan proses, mengingat standar keselamatan dan sanitasi baru," kata perusahaan dikutip dari Reuters, Selasa (12/5).
"Volume produksi akan meningkat hingga Mei, karena pabrik disesuaikan dengan prosedur baru dan permintaan pasar," tambahnya.
Sebelum menangguhkan operasi di Brasil pada 23 Maret, Fiat Chrysler telah memproduksi 1.600 kendaraan sehari di pabriknya Betim, negara bagian Minas Gerais dan 1.000 kendaraan sehari di Goiana, negara bagian Pernambuco.
Semua pembuat mobil di Brasil secara kolektif hanya memproduksi 1.800 kendaraan pada April, ketika wabah virus corona melumpuhkan operasi industri di seluruh negara.
Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa 6.400 dari sekitar 10.000 karyawan di negara itu telah kembali bekerja di jalur produksi.
"Pada langkah pertama memulai kembali operasi, prioritas akan secara efektif melatih semua pekerja tentang perubahan tata letak dan proses, mengingat standar keselamatan dan sanitasi baru," kata perusahaan dikutip dari Reuters, Selasa (12/5).
"Volume produksi akan meningkat hingga Mei, karena pabrik disesuaikan dengan prosedur baru dan permintaan pasar," tambahnya.
Sebelum menangguhkan operasi di Brasil pada 23 Maret, Fiat Chrysler telah memproduksi 1.600 kendaraan sehari di pabriknya Betim, negara bagian Minas Gerais dan 1.000 kendaraan sehari di Goiana, negara bagian Pernambuco.
Semua pembuat mobil di Brasil secara kolektif hanya memproduksi 1.800 kendaraan pada April, ketika wabah virus corona melumpuhkan operasi industri di seluruh negara.