Manado (ANTARA) - Dengan semangat solidaritas dan kebersamaan melawan COVID-19, kelompok RS Siloam Manado, memberi penghargaan atas peran RSU dan RSUD setempat dengan membagi 200 VTM, yang diterima langsung oleh oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, dr. Debie Kalalo, MSc.PH dan disaksikan oleh Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, SE, Kamis.

Penyerahan dilakukan oleh Direktur Eksekutif RS Siloam Manado, Diana Kawatu, Direktur Eksekutif RS Siloam Manado,  didampingi Direktur Medis, dr. Abraham Talumewo.

Diana Kawatu mengatakan, kunci dari upaya melawan COVID-19 adalah testing dengan cepat, luas dan efektif, dengan demikian bisa diambil keputusan tepat waktu untuk mengisolasi dan merawat pasien, serta dengan cepat melakukan kontak tracing untuk menurunkan dan memutuskan rasio penularan. 

Akibatnya juga lebih menjamin keselamatan dan keamanan para dokter, perawat dan pekerja medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Siloam terus mengupayakan diri siap mendukung misi dan program pemerintah daerah dalam usaha bersama melawan COVID-19. 

Dia mengakui peningkatan jumlah kasus COVID-19 setiap hari, yang kian makin cepat sangat membutuhkan peran kunci dalam deteksi awal melalui testing yang cepat khususnya ‘RT-PCR test’ yang diawali dengan proses Swab dan VTM.  Penyerahan bantuan oleh Siloam kepada RSU hari ini. (jo/antara) (1)
"Deteksi dini ini memungkinkan pemberian perawatan tepat waktu, khusus pada titik awal serangan COVID-19, sebelum serangan dasyat terjadi terhadap paru paru, karena pada akhirnya deteksi dini dan tepat waktu akan meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka kematian." katanya. 

Sebab itulah RS Siloam Manado berinisiatif membagi VTM kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut, yang secara simbolis diserahterimakan pada hari ini di Kantor Dinas Kesehatan Sulut di Manado sebagai bentuk dukungan bersama dalam melawan COVID-19 di Indonesia, khususnya di Sulut, katanya.  

Sementara dr. Abraham Talumewo mengatakan, rumah sakit umum pemerintah berperan besar dan menghadapi tantangan berat di garda depan perperangan melawan pandemi COVID-19, dan swasta memiliki kesempatan berbagi dalam sumber daya dan pengetahuan berbeda sebagai wujud kerja sama di lapangan. 

Dia mengatakan dalam ikut berpartisipasi mendukung pemerintah daerah menangani COVID-19, RS Siloam mengoperasikan RS Siloam Pal Dua Manado di Manado untuk perawatan Pasien COVID-19.  

"Selain itu Laboratorium RS Siloam Jakarta juga mendukung dorongan pemerintah meningkatkan kapasitas RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) Testing dengan menjalankan empat mesin PCR dengan kapasitas berjalan 376 patient-cases atau 752 sampel pasien per hari dengan tujuan utama testing para dokter, perawat dan pekerja medis di lapangan termasuk melayani kebutuhan di Manado," katanya.  

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sulut, dr. Debie Kalalo, MSc.PH menyambut dengan baik kerjasama ini, 

"Kami menghargai inisiatif dan kerja sama dengan RS Siloam sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan, terutama di masa krusial ini, kami juga berharap  dukungan dari RS swasta  lain di Sulut untuk dapat membantu pemerintah mengendalikan penyebaran virus corona dengan dilakukannya tes kepada lebih banyak pihak," katanya.

Dia menambahkan apabila ada tindakan medis yang diperlukan pasca tes, akan dapat segera dilakukan dan dengan demikian dapat memutus rantai penyebaran COVID-19," tegasnya.  Penyerahan bantuan oleh Siloam kepada RSU di Sulut melalui Kadis Kesehatan Sulut. (jo/antara) (1)
Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw mengatakan, kerja sama seperti inilah yang dibutuhkan dalam spirit kebersamaan.

"Kami sungguh mengapresiasi prestasi pelayanan dan segala yang telah dikerjakan oleh Siloam selama ini di Manado," katanya. 

Siloam Hospitals Group (SHG) dengan 39 unit rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia memberikan kontribusi positif membantu pemerintah  dengan membuka sejumlah rumah sakitnya di pusat maupun di daerah untuk menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID 19, salah satunya adalah Rumah Sakit Siloam Paal Dua Manado yang secara resmi telah mendapatkan surat penetapan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan sejak tanggal  20 April telah menerima rujukan pasien terinfeksi. 

Sementara, RS Siloam Manado yang terletak di Jalan Sam Ratulangi, 22 tetap memberikan pelayanan secara umum untuk pasien non-CPVID-19 dan memberikan cara mudah dan aman bagi pasien yang membutuhkan layanan kesehatan dengan membuat janji bertemu dokter secara online melalui aplikasi MySiloam dan fasilitas reservasi melalui WA di nomor 081241608877. Selain itu juga tersedia telekonsultasi dengan para dokter spesialis pilihan melalui aplikasi AidoHealth.

Seluruh jaringan, fasilitas dan pelayanan medis kesehatan untuk umum di seluruh 39 RS Siloam tersebar secara nasional tetap beroperasi penuh dan normal seperti biasa, termasuk pelayanan IGD, Prosedur OT, LDS/Melahirkan, Radiologi, Farmasi, Rawat Jalan, Rawat Inap, Fisioterapi dan lainnya. RS Siloam Manado juga sepenuhnya beroperasi normal seperti biasa. ***

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024