Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara di Sulut pada Maret 2020 sebanyak 134.367 orang mengalami penurunan 25,94 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 181.423 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Sabtu. mengatakan jumlah penumpang yang diberangkatkan sebanyak 64.769 orang, turun 15,79 persen dibandingkan Februari 2020 sebanyak 76.912 orang.
Ia menjelaskan, jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2019 juga mengalami penurunan sebesar 28,30 persen, dari 90.333 orang menjadi 64.769 orang.
Dari Jumlah penumpang yang berangkat pada Maret 2020, sebanyak 98,30 persen melakukan penerbangan dalam negeri dan sisanya melakukan penerbangan keluar negeri.
Sementara jumlah penumpang yang datang pada Maret 2020 ada sebanyak 69.598 orang, turun 12,43 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2019 juga mengalami penurunan sebesar 23,59 persen.
Jumlah pesawat yang datang ke Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2020 sebanyak 852 unit, menurun 3,40 persen dibandingkan Februari 2020.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang datang tersebut 98,12 persen merupakan kedatangan penerbangan dalam negeri dan 1,88 persen untuk kedatangan penerbangan internasional.
Jika dibandingkan bulan Maret 2019, jumlah kedatangan pada penerbangan dalam negeri mengalami penurunan sebesar 1,99 persen, dan penerbangan luar negeri yang datang juga menurun sebesar 44,83 persen.
Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandar Udara di Provinsi Sulut pada Maret 2020 sebanyak 867 unit, turun 4,52 persen dari bulan Februari 2020. Dari keseluruhan jumlah pesawat yang berangkat tersebut, 833 unit atau sebesar 96,08 persen merupakan keberangkatan untuk penerbangan dalam negeri dan 34 unit atau 3,92 persen untuk keberangkatan penerbangan internasional.
Dibandingkan bulan Maret tahun 2019 jumlah penerbangan internasional yang berangkat turun 58,02 persen, dan penerbangan dalam negeri yang berangkat juga turun 11,66 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Sabtu. mengatakan jumlah penumpang yang diberangkatkan sebanyak 64.769 orang, turun 15,79 persen dibandingkan Februari 2020 sebanyak 76.912 orang.
Ia menjelaskan, jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2019 juga mengalami penurunan sebesar 28,30 persen, dari 90.333 orang menjadi 64.769 orang.
Dari Jumlah penumpang yang berangkat pada Maret 2020, sebanyak 98,30 persen melakukan penerbangan dalam negeri dan sisanya melakukan penerbangan keluar negeri.
Sementara jumlah penumpang yang datang pada Maret 2020 ada sebanyak 69.598 orang, turun 12,43 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2019 juga mengalami penurunan sebesar 23,59 persen.
Jumlah pesawat yang datang ke Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2020 sebanyak 852 unit, menurun 3,40 persen dibandingkan Februari 2020.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang datang tersebut 98,12 persen merupakan kedatangan penerbangan dalam negeri dan 1,88 persen untuk kedatangan penerbangan internasional.
Jika dibandingkan bulan Maret 2019, jumlah kedatangan pada penerbangan dalam negeri mengalami penurunan sebesar 1,99 persen, dan penerbangan luar negeri yang datang juga menurun sebesar 44,83 persen.
Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandar Udara di Provinsi Sulut pada Maret 2020 sebanyak 867 unit, turun 4,52 persen dari bulan Februari 2020. Dari keseluruhan jumlah pesawat yang berangkat tersebut, 833 unit atau sebesar 96,08 persen merupakan keberangkatan untuk penerbangan dalam negeri dan 34 unit atau 3,92 persen untuk keberangkatan penerbangan internasional.
Dibandingkan bulan Maret tahun 2019 jumlah penerbangan internasional yang berangkat turun 58,02 persen, dan penerbangan dalam negeri yang berangkat juga turun 11,66 persen.