Minahasa Tenggara (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Tenggara Helni Ratuliu mengatakan kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis untuk penanganan pasien terkait dengan virus corona jenis baru (COVID-19) di daerah itu telah terpenuhi.
"Kami pastikan kebutuhan APD di Kabupaten Minahasa Tenggara telah terpenuhi. Apalagi ini ada bantuan dari masyarakat ke Dinas Kesehatan yang diterima bupati," kata dia di Ratahan, Kamis.
Ia menjelaskan APD yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara sebagian telah di distribusikan ke seluruh fasilitas kesehatan yang ada di daerah itu.
"Kami sudah salurkan APD ke puskesmas maupun rumah sakit sesuai kebutuhan selama pandemi ini," ujar dia.
Ia menambahkan untuk penggunaan APD dibagi dalam tiga level penanganan sehingga tidak semua harus digunakan pada tenaga medis.
"Untuk penggunaan APD lengkap, itu diberlakukan hanya pada penanganan pasien COVID-19. Makanya itu dibagi dalam tiga level penanganan untuk penggunaan APD," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada para tenaga medis maupun penanggung jawab fasilitas agar segera melakukan permintaan ke pihak Dinas Kesehatan jika kekurangan APD.
"Kalau ada yang kurang APD segera lakukan permintaan, karena semua mencukupi," kata dia.
"Kami pastikan kebutuhan APD di Kabupaten Minahasa Tenggara telah terpenuhi. Apalagi ini ada bantuan dari masyarakat ke Dinas Kesehatan yang diterima bupati," kata dia di Ratahan, Kamis.
Ia menjelaskan APD yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara sebagian telah di distribusikan ke seluruh fasilitas kesehatan yang ada di daerah itu.
"Kami sudah salurkan APD ke puskesmas maupun rumah sakit sesuai kebutuhan selama pandemi ini," ujar dia.
Ia menambahkan untuk penggunaan APD dibagi dalam tiga level penanganan sehingga tidak semua harus digunakan pada tenaga medis.
"Untuk penggunaan APD lengkap, itu diberlakukan hanya pada penanganan pasien COVID-19. Makanya itu dibagi dalam tiga level penanganan untuk penggunaan APD," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada para tenaga medis maupun penanggung jawab fasilitas agar segera melakukan permintaan ke pihak Dinas Kesehatan jika kekurangan APD.
"Kalau ada yang kurang APD segera lakukan permintaan, karena semua mencukupi," kata dia.