Saumlaki (ANTARA) - Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon bersama-sama dengan warga mengatasi banjir di sejumlah lokasi di Saumlaki, ibu kota kabupaten itu, akibat hujan lebat yang mengguyur daerah setempat sejak Minggu dini hari.

Tanpa menghiraukan hujan lebat, Bupati Petrus Fatlolon datang ke lokasi-lokasi tersebut dengan menyetir mobilnya.

Saat tiba di lokasi, di ruas Jalan Boediono, ia bersama beberapa warga setempat membersihkan saluran air yang tersumbat sampah.

"Sampah-sampah ini menumpuk dan mengakibatkan saluran air tidak berfungsi dan akhirnya air yang mengalir menggenangi jalan dan wilayah pemukiman," kata dia.

Hujan lebat yang mengguyur Saumlaki dan sekitarnya semenjak Minggu dini hari itu, nyaris melumpuhkan aktivitas di sejumlah ruas jalan ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku tersebut.

Belakangan, Bupati Petrus bersama Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Ruben Moriolkosu dan kepala Bappeda, Kadis Bina Marga, dan Kadis Cipta Karya memantau setiap lokasi yang rawan banjir.

"Sejumlah titik yang rawan digenangi air ini telah didata dan segera akan kami tangani. Perlu direncanakan drainase yang cocok di daerah-daerah itu supaya tidak lagi ada banjir seperti yang terjadi saat ini," kata Petrus.

Ia juga meminta kepala Dinas Cipta Karya untuk rutin memeriksa saluran-saluran air di kota Saumlaki, teristimewa di daerah yang rawan tergenang air dan mengakibatkan banjir, sambil menunggu perbaikan.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di drainase karena akan menjadi ancaman banjir dan meluap ke mana-mana," katanya.

Pewarta : Shariva Alaidrus
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024