Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) akan terus meningkatkan pemantauan dan pengawasan harga dan ketersediaan stok sejumlah bahan pokok  di tengah pandemi virus corona (COVID-19) di daerah tersebut.

"Pemantauan harga dilakukan rutin setiap hari di sejumlah pasar tradisional yang menjadi patokan harga pasar lainnya," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Ronny Erungan di Manado, Jumat.

Ronny mengatakan saat ini sejumlah harga kebutuhan pokok di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya tergolong stabil dan bahkan murah jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya.

"Kami memiliki petugas khusus untuk melakukan pemantauan harga dan stok setiap hari baik di tingkat pedagang maupun distributor," katanya.

Walaupun saat ini bekerja dari rumah karena pandemi virus corona atau (COVID-19), pemerintah terus melakukan pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional dan swalayan.

Ia mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan pemantauan di pasar Bersehati dan Karombasan Manado, yang menjadi acuan harga semua pasar di Kota Manado.

"Kami juga melakukan koordinasi dengan 15 kabupaten dan kota sehingga harga kebutuhan pokok juga tetap terjaga stabil," katanya.

Karena, katanya, harga di kabupaten juga bisa mempengaruhi harga di kota Manado yang merupakan kota pencatatan inflasi.

Dia mengatakan saat ini harga beras masih tetap bertahan di angka Rp10 ribu per kilogram hingga Rp12 ribu per kg untuk jenis beras tertentu.

Kemudian, katanya harga cabai rawit sebesar Rp30 ribu per kg yakni lebih murah dibandingkan bulan sebelumnya hingga dua kali lipat bahkan lebih. Begitu pula dengan harga cabai merah kriting saat ini hanya sebesar Rp16 ribu per kg.

Untuk bawang merah seharga Rp 45 ribu per kg, bawang putih Rp40 ribu per kg, harga masih bertahan sejak bulan lalu.
 
Ronny mengatakan untuk harga tomat sayur di Manado sangat berfluktuasi, tapi saat ini sebesar Rp10 ribu per kg.

Minyak goreng, katanya, sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah Rp12.500 per kg, daging ayam cukup murah hanya Rp24 ribu per kg dari sebelumnya Rp35 ribu per kg, daging sapi masih bertahan di angka Rp115 ribu per kg dan telur ayam Rp25 ribu per kg.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024