Talaud (ANTARA) - Terminal penampungan minyak milik Agen Premium dan Solar (APMS) Beo, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara,  rata dengan tanah setelah diobrak-abrik jago merah, Kamis (30/4) pagi.

Dari pantauan ANTARA,  bangunan permanen dengan luas kurang lebih 15X10 ini dilahap api kurang lebih sekitar pukul 09.00 WITA.

Minimnya peralatan dan tak adanya mobil pemadam kebakaran, membuat api semakin sulit dijinakkan. Aparat TNI, Polri yang dibantu warga sekitar, akhirnya turun berjibaku dengan peralatan seadanya.

Pihak kepolisian Polsek Beo yang coba dikonfirmasi terkait kejadian ini, belum memberikan keterangan soal p nyebab kebakaran. Namun diduga, api berasal dari dalam ruangan.

Akibat kebakaran ini, pemilik APMS ditaksir merugi ratusan juta Rupiah. Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan dan warga masih berupaya memadamkan api. 
 

Pewarta : Hendry Mangindudu
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024