Manado (ANTARA) - BNI sebagai salah satu Bank BUMN berkewajiban untuk berperan aktif dalam kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bertujuan untuk membantu mengurangi dampak sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, menyerahkan ribuan alat kesehatan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu.
"BNI melalui Corporate Social Responsibility (CSR) - nya menyalurkan APD Kesehatan sebanyak mungkin untuk para tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan penanganan COVID-19," kata Head of Region BNI Wilayah Manado Koko Prawira Butar-Butar di Manado.
Dia menuturkan bahwa penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 melalui kegiatan tanggungjawab social dan lingkungan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan, mempercepat penanganan wabah Covid-19, meningkatkan antisipasi perkembangan ekskalasi penyebaran Covid-19, dan meingkatkan kesiapan dan kemampuan dalam mencegah dan merespon penyebaran Covid-19.
Dia menjelaskan BNI memberikan bantuan 550 Alat Pelindung Diri (APD) untuk aktivitas tenaga medis atau tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan, diserahkan untuk 11 Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di wilayah kerja 4 provinsi Sulawesi Utara, Maluku Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, diserahkan langsung ke Rumah Sakit Rujukan dan atau melalui Pemerintah Setempat.
Penyerahan Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemkab Bone Bolango Gorontalo, Pemkot Palu, Pemkab Motorai Ternate dan RSUD Prof Kandou Manado.
Bantuan Bersama perwakilan 35 BUMN di Sulawesi Utara melalui Satgas Bencana Nasional BUMN Sulut senilai total Rp 341 juta terdiri dari cover all, safety google, nurse cup, face shield, VTM, hydroxychloroquin, azithromycin INJ, levofloxacin INF 70, vitamin C INJ 200MG/2 ML, serta vitamin D TAB. Kepada 4 (empat) Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara yaitu : RSUP Prof Dr RD Kandou Manado, RSUD DR. Sam Ratulangi Tondano Minahasa, RSUP Ratatotok Buyat Minahasa Tenggara dan RSUD Kotamobagu Popundayan Kotamobagu.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan wujud rasa kemanusiaan dan kepedulian bersama antara BUMN dengan Pemerintah, khususnya yang mengelola Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Sulawesi Utara. Apa yang kami lakukan ini juga untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19 dan agar petugas kesehatan garda terdepan dapat terlindungi dan lebih aman dalam memeriksa pasien terduga Covid-19,” ujarnya.
Pada pandemi virus corona (COVID-19) ini, proteksi diri sangat penting. Masyarakat perlu meningkatkan sanitasi diri dan lingkungan serta kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit. Namun, stok barang yang bisa menjadi pelindung dari virus sulit didapatkan dan harganya melambung tinggi. Melihat situasi tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen turut melindungi masyarakat melalui penyaluran bantuan.
Secara umum, BNI juga memberikan bantuan secara maksimal dan menyeluruh bagi berbagai elemen masyarakat di rumah-rumah sakit umum dengan menyediakan 800 liter hand sanitizer, 5.000 sarung tangan medis, 200.000 masker medis, 3 ambulans, dan 5.000 APD Kesehatan untuk dibagikan kepada tenaga medis di rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia.
“BUMN untuk Indonesia, lebih dari sekedar slogan karena BUMN selalu berusaha jadi yang terdepan untuk Indonesia. Dengan ratusan badan usaha dalam payungan, Kementerian BUMN menjadi orkestra yang menggerakkan roda ekonomi bangsa” ujar Koko Prawira Butar-Butar.
"BNI melalui Corporate Social Responsibility (CSR) - nya menyalurkan APD Kesehatan sebanyak mungkin untuk para tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan penanganan COVID-19," kata Head of Region BNI Wilayah Manado Koko Prawira Butar-Butar di Manado.
Dia menuturkan bahwa penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 melalui kegiatan tanggungjawab social dan lingkungan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan, mempercepat penanganan wabah Covid-19, meningkatkan antisipasi perkembangan ekskalasi penyebaran Covid-19, dan meingkatkan kesiapan dan kemampuan dalam mencegah dan merespon penyebaran Covid-19.
Dia menjelaskan BNI memberikan bantuan 550 Alat Pelindung Diri (APD) untuk aktivitas tenaga medis atau tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan, diserahkan untuk 11 Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di wilayah kerja 4 provinsi Sulawesi Utara, Maluku Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, diserahkan langsung ke Rumah Sakit Rujukan dan atau melalui Pemerintah Setempat.
Penyerahan Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemkab Bone Bolango Gorontalo, Pemkot Palu, Pemkab Motorai Ternate dan RSUD Prof Kandou Manado.
Bantuan Bersama perwakilan 35 BUMN di Sulawesi Utara melalui Satgas Bencana Nasional BUMN Sulut senilai total Rp 341 juta terdiri dari cover all, safety google, nurse cup, face shield, VTM, hydroxychloroquin, azithromycin INJ, levofloxacin INF 70, vitamin C INJ 200MG/2 ML, serta vitamin D TAB. Kepada 4 (empat) Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara yaitu : RSUP Prof Dr RD Kandou Manado, RSUD DR. Sam Ratulangi Tondano Minahasa, RSUP Ratatotok Buyat Minahasa Tenggara dan RSUD Kotamobagu Popundayan Kotamobagu.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan wujud rasa kemanusiaan dan kepedulian bersama antara BUMN dengan Pemerintah, khususnya yang mengelola Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Sulawesi Utara. Apa yang kami lakukan ini juga untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19 dan agar petugas kesehatan garda terdepan dapat terlindungi dan lebih aman dalam memeriksa pasien terduga Covid-19,” ujarnya.
Pada pandemi virus corona (COVID-19) ini, proteksi diri sangat penting. Masyarakat perlu meningkatkan sanitasi diri dan lingkungan serta kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit. Namun, stok barang yang bisa menjadi pelindung dari virus sulit didapatkan dan harganya melambung tinggi. Melihat situasi tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen turut melindungi masyarakat melalui penyaluran bantuan.
Secara umum, BNI juga memberikan bantuan secara maksimal dan menyeluruh bagi berbagai elemen masyarakat di rumah-rumah sakit umum dengan menyediakan 800 liter hand sanitizer, 5.000 sarung tangan medis, 200.000 masker medis, 3 ambulans, dan 5.000 APD Kesehatan untuk dibagikan kepada tenaga medis di rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia.
“BUMN untuk Indonesia, lebih dari sekedar slogan karena BUMN selalu berusaha jadi yang terdepan untuk Indonesia. Dengan ratusan badan usaha dalam payungan, Kementerian BUMN menjadi orkestra yang menggerakkan roda ekonomi bangsa” ujar Koko Prawira Butar-Butar.