Meulaboh (ANTARA) - Pengurus Badan Kemakmuran Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, memutuskan untuk tidak menyediakan sajian berbuka puasa secara gratis bagi para jamaah yang akan beribadah di masjid.

Hal ini untuk menghindari penularan infeksi virus Corona (COVID-19) yang saat ini jumlahnya terus bertambah di masyarakat Aceh.

“Keputusan untuk tidak menyediakan sajian berbuka puasa bersama untuk para jamaah terpaksa ditiadakan pada Ramadhan tahun ini, sudah diputuskan oleh pengurus masjid,” kata Sekretaris Badan Kemakmuran Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Deri Dermawan, Ahad.

Biasanya, setiap tahunnya masjid agung milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat selalu menyediakan sajian buka puasa bersama bagi masyarakat atau jamaah yang beribadah di masjid, atau bagi pengunjung yang melepas lelah di perjalanan.

Namun pada tahun ini, kegiatan tahunan tersebut sementara ditiadakan hingga menunggu situasi kembali normal.

“Bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan sajian buka puasa bersama untuk pengurus masjid, tetap kami terima. Kalau untuk sajian jamaah, sementara kita tiadakan,” kata Deri Darmawan menambahkan.

Terhadap pelaksanaan ibadah shalat lima waktu dan ibadah shalat sunnah tarawih pada bulan suci Ramadhan, kata dia, tetap dilaksanakan seperti biasanya seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hanya saja, kata dia, batas waktu pelaksanaan ibadah tersebut dibatasi hingga pukul 22.00 WIB setiap malam sesuai dengan instruksi dari pemerintah daerah, ungkapnya.

Pewarta : Teuku Dedi Iskandar
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024