Sulut, Tahuna (ANTARA) - Anggota Bintara Penerangan Kodim Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Serda Prasetya mengatakan jajaran TNI dan Polri membuka dapur umum untuk masyarakat setempat.
"TNI dan Polri telah membuka dapur umum yang berada di halaman Mapolres Sangihe," kata Serda Prasetya di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, dapur umum yang dikelola jajaran Polres Sangihe dan TNI di peruntukan bagi masyarakat yang ada di kota Tahuna. "Makanan yang dimasak di dapur umum di peruntukan bagi masyarakat setempat yang berbuka puasa," kata dia.
Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi jajaran Kodim dan Polres Serta Danlanal yang ada di Sangihe. "Pembukaan dapur umum ini merupakan bentuk partisipasi TNI dan Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak COVID-19," ucapnya.
Sasaran penyaluran makanan tersebut, adalah masyarakat umum yang berada di pusat kota dan di komplek pelabuhan Tahuna serta sopir angkutan kota yang menjalankan ibadah puasa.
Komandan Kodim 1301/Sangihe, Letkol Inf Rachmat Christanto, mengatakan apa yang di lakukan bersama antara TNI dan Polri merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat menengah ke bawah yang merasakan dampak ekonomi di tengah wabah COVID-19.
"Kami jajaran TNI dan Polri bersama-sama membuat makan di dapur umum untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan menjelang berbuka puasa," tutur Dandim.
Dandim juga berpesan kepada anggota TNI - Polri yang berada di dapur umum, agar tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan dalam bekerja.
"Gunakan masker dan selalu memperhatikan protokoler pencegahan COVID-19 dalam memasak," ujar Dandim.
Keberadaan dapur umum ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terkena dampak virus Corona, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah.
"Semua masyarakat merasakan dampak COVID-19, namun yang menjadi sasaran kami adalah masyarakat umum paling merasakan dampak COVID-19," ucap Dandim.
"TNI dan Polri telah membuka dapur umum yang berada di halaman Mapolres Sangihe," kata Serda Prasetya di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, dapur umum yang dikelola jajaran Polres Sangihe dan TNI di peruntukan bagi masyarakat yang ada di kota Tahuna. "Makanan yang dimasak di dapur umum di peruntukan bagi masyarakat setempat yang berbuka puasa," kata dia.
Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi jajaran Kodim dan Polres Serta Danlanal yang ada di Sangihe. "Pembukaan dapur umum ini merupakan bentuk partisipasi TNI dan Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak COVID-19," ucapnya.
Sasaran penyaluran makanan tersebut, adalah masyarakat umum yang berada di pusat kota dan di komplek pelabuhan Tahuna serta sopir angkutan kota yang menjalankan ibadah puasa.
Komandan Kodim 1301/Sangihe, Letkol Inf Rachmat Christanto, mengatakan apa yang di lakukan bersama antara TNI dan Polri merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat menengah ke bawah yang merasakan dampak ekonomi di tengah wabah COVID-19.
"Kami jajaran TNI dan Polri bersama-sama membuat makan di dapur umum untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan menjelang berbuka puasa," tutur Dandim.
Dandim juga berpesan kepada anggota TNI - Polri yang berada di dapur umum, agar tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan dalam bekerja.
"Gunakan masker dan selalu memperhatikan protokoler pencegahan COVID-19 dalam memasak," ujar Dandim.
Keberadaan dapur umum ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terkena dampak virus Corona, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah.
"Semua masyarakat merasakan dampak COVID-19, namun yang menjadi sasaran kami adalah masyarakat umum paling merasakan dampak COVID-19," ucap Dandim.