Manado (ANTARA) - PT Pertamina (Persero), menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat di Sulawesi Utara, menjelang puasa, dan hari raya Idul Fitri 2020.
"Kami pastikan kepada masyarakat di Sulawesi Utara, pasokan dan ketersediaan BBM sudah diantisipasi pihak Pertamina menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini," kata Unit Manager Communication dan CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Hatim Ilwan di Manado, Senin.
Bahkan untuk memastikan ketersediaan tersebut, pihaknya telah membentuk satuan tugas (Satgas) selama bulan puasa ini.
"Mengantisipasinya kami sudah siagakan tim Satgas yang akan bertugas menjelang sampai pelaksanaan bulan Ramadhan," katanya.
Namun menurut Ilwan, Satgas ini dalam melaksanakan tugasnya akan disesuaikan dengan memperhatikan kondisi pandemi COVID-19.
"Hanya saja, untuk tahun ini agak sedikit berbeda, karena adanya pandemi COVID-19. Namanya pun menjadi Satgas Ramadhan, Idul Fitri dan COVID-19, atau Satgas Rafico 2020," ujarnya.
Tim satgas ini bertugas untuk memastikan kehandalan, dan keselamatan layanan distribusi energi ke masyarakat terutama selama Ramadhan dan Idul Fitri serta dalam situasi berjangkitnya wabah Covid-19.
Lebih lanjut kata Ilwan, ketahanan BBM di sampai minggu ketiga April masih sangat aman, dengan rata-rata seluruh produk masih dapat bertahan sampai 14 hari.
"Bahkan khusus untuk jenis premium dan solar ketahanan stoknya masing-masing mencapai 15 dan 28 hari," pungkasnya.
"Kami pastikan kepada masyarakat di Sulawesi Utara, pasokan dan ketersediaan BBM sudah diantisipasi pihak Pertamina menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini," kata Unit Manager Communication dan CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Hatim Ilwan di Manado, Senin.
Bahkan untuk memastikan ketersediaan tersebut, pihaknya telah membentuk satuan tugas (Satgas) selama bulan puasa ini.
"Mengantisipasinya kami sudah siagakan tim Satgas yang akan bertugas menjelang sampai pelaksanaan bulan Ramadhan," katanya.
Namun menurut Ilwan, Satgas ini dalam melaksanakan tugasnya akan disesuaikan dengan memperhatikan kondisi pandemi COVID-19.
"Hanya saja, untuk tahun ini agak sedikit berbeda, karena adanya pandemi COVID-19. Namanya pun menjadi Satgas Ramadhan, Idul Fitri dan COVID-19, atau Satgas Rafico 2020," ujarnya.
Tim satgas ini bertugas untuk memastikan kehandalan, dan keselamatan layanan distribusi energi ke masyarakat terutama selama Ramadhan dan Idul Fitri serta dalam situasi berjangkitnya wabah Covid-19.
Lebih lanjut kata Ilwan, ketahanan BBM di sampai minggu ketiga April masih sangat aman, dengan rata-rata seluruh produk masih dapat bertahan sampai 14 hari.
"Bahkan khusus untuk jenis premium dan solar ketahanan stoknya masing-masing mencapai 15 dan 28 hari," pungkasnya.