Kairo (ANTARA) - Raja Arab Saudi Salman, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyambut baik hasil pertemuan OPEC+ dalam pembicaraan bersama melalui telepon, kata kantor berita Arab Saudi SPA pada Minggu malam.
Ketiga pemimpin negara itu mengungkapkan kepuasan mereka dengan hasil upaya yang dilakukan untuk menstabilkan pasar minyak global.
Salman, Putin dan Trump juga menekankan perlunya negara-negara penghasil minyak untuk terus memenuhi tanggung jawab mereka untuk menstabilkan pasar minyak dan mendukung ekonomi global, seperti dilaporkan oleh SPA.
Dalam pembicaraan telepon terpisah antara Trump dan putra mahkota Saudi Mohammad bin Salman, keduanya menyambut hasil pertemuan OPEC+ yang sepakat untuk mengurangi produksi minyak di tengah konsekuensi wabah virus corona dan sejalan dengan aspirasi pasar, dengan cara yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi global.
Sebelumnya pada Minggu (12/4), OPEC dan sekutu-sekutu yang dipimpin oleh Rusia sepakat untuk memangkas produksi minyak dengan jumlah tertinggi - mewakili sekitar 10 persen dari pasokan global - untuk mendukung kestabilan harga minyak di tengah pandemi virus corona.
Sumber: Reuters
Ketiga pemimpin negara itu mengungkapkan kepuasan mereka dengan hasil upaya yang dilakukan untuk menstabilkan pasar minyak global.
Salman, Putin dan Trump juga menekankan perlunya negara-negara penghasil minyak untuk terus memenuhi tanggung jawab mereka untuk menstabilkan pasar minyak dan mendukung ekonomi global, seperti dilaporkan oleh SPA.
Dalam pembicaraan telepon terpisah antara Trump dan putra mahkota Saudi Mohammad bin Salman, keduanya menyambut hasil pertemuan OPEC+ yang sepakat untuk mengurangi produksi minyak di tengah konsekuensi wabah virus corona dan sejalan dengan aspirasi pasar, dengan cara yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi global.
Sebelumnya pada Minggu (12/4), OPEC dan sekutu-sekutu yang dipimpin oleh Rusia sepakat untuk memangkas produksi minyak dengan jumlah tertinggi - mewakili sekitar 10 persen dari pasokan global - untuk mendukung kestabilan harga minyak di tengah pandemi virus corona.
Sumber: Reuters