Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membagikan 3.000 makanan siap saji untuk warga terdampak COVID-19, kata Kepala Dinas Sosial dr Rinny Tamuntuan, Ahad.
"Pemprov di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw peduli terhadap masyarakat yang terdampak wabah Virus Corona ini," kata dr Rinny di Manado.
Dia mengatakan, selain bantuan sembilan bahan kebutuhan pokok, juga disiapkan makanan siap saji yang akan dibagikan untuk masyarakat di panti asuhan, tenaga kerja informal, tukang ojek, sopir angkot dan para pemulung, serta buruh pelabuhan.
"Sehari ini ada tiga ribu paket makanan siap saji yang kami siapkan, cara penyaluran dengan cara membawa ke panti asuhan, pangkalan ojek dan tempat yang disasar lainnya," ujarnya.
Saat membagikan makanan siap saji tersebut, tetap memperhatikan jarak antara satu orang dengan orang lainnya, dan menghindari terjadinya penumpukan.
"Kami tidak memberikan informasi terlebih dahulu, kami membawa langsung ke pangkalan ojek sehingga menghindari kerumunan orang," ujarnya.
Pemerintah provinsi berharap masyarakat terus menjaga jarak serta mengikuti imbauan pemerintah dalam rangka memutus rata rantai penyebaran COVID-19.*
"Pemprov di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw peduli terhadap masyarakat yang terdampak wabah Virus Corona ini," kata dr Rinny di Manado.
Dia mengatakan, selain bantuan sembilan bahan kebutuhan pokok, juga disiapkan makanan siap saji yang akan dibagikan untuk masyarakat di panti asuhan, tenaga kerja informal, tukang ojek, sopir angkot dan para pemulung, serta buruh pelabuhan.
"Sehari ini ada tiga ribu paket makanan siap saji yang kami siapkan, cara penyaluran dengan cara membawa ke panti asuhan, pangkalan ojek dan tempat yang disasar lainnya," ujarnya.
Saat membagikan makanan siap saji tersebut, tetap memperhatikan jarak antara satu orang dengan orang lainnya, dan menghindari terjadinya penumpukan.
"Kami tidak memberikan informasi terlebih dahulu, kami membawa langsung ke pangkalan ojek sehingga menghindari kerumunan orang," ujarnya.
Pemerintah provinsi berharap masyarakat terus menjaga jarak serta mengikuti imbauan pemerintah dalam rangka memutus rata rantai penyebaran COVID-19.*