Manado (ANTARA) - Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh) memanfaatkan teknologi informasi dalam berkomunikasi dan berkoordinasi antarpersonel melalui teleconference untuk melaksanakan anjuran dari pemerintah menjaga jarak fisik (physical distancing) dengan bekerja dari rumah guna mencegah COVID-19.
Kepala Kantor Kamla ZMTh Laksma Bakamla Leonidas Braksan, di Manado, Sabtu, mengatakan, pemberlakukan metode bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) kepada seluruh personel Bakamla ZMTh dibagi menjadi dua kelompok.
"Ini diatur secara bergiliran setiap dua hari kerja yang dilaksanakan sejak Rabu (18/3),"katanya.
Ia menambahkan kecuali petugas jaga dan perwira dinas dalam tenggat waktu yang belum ditentukan hingga menunggu keputusan dari Mabes Bakamla.
"Untuk berkomunikasi dengan para personel Bakamla ZMTh yang melaksanakan WFH dengan yang personel yang di kantor maupun di kapal, mereka berkomunikasi tatap muka menggunakan aplikasi daring internet untuk melaksanakan teleconference,"katanya.
Pelaksanaan teleconference juga dilakukan Laksma Bakamla Leonidas Braksan, kepada para pejabat yang melaksanakan WFH, para Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL), Kepala Pangkalan, Para Komandan Kapal dan Stasiun Bumi.
Pada saat itu Leonidas Braksan menyampaikan antara lain masalah wabah COVID-19 harus ditanggapi serius, tetap menggunakan masker, jaga jarak fisik.
Selain itu dalam waktu dekat akan dibantu pemasangan bilik disinfektan oleh Mabes Bakamla di Kantor Zona Maritim Tengah dan di pangkalan.
Kepala Kantor Kamla ZMTh Laksma Bakamla Leonidas Braksan, di Manado, Sabtu, mengatakan, pemberlakukan metode bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) kepada seluruh personel Bakamla ZMTh dibagi menjadi dua kelompok.
"Ini diatur secara bergiliran setiap dua hari kerja yang dilaksanakan sejak Rabu (18/3),"katanya.
Ia menambahkan kecuali petugas jaga dan perwira dinas dalam tenggat waktu yang belum ditentukan hingga menunggu keputusan dari Mabes Bakamla.
"Untuk berkomunikasi dengan para personel Bakamla ZMTh yang melaksanakan WFH dengan yang personel yang di kantor maupun di kapal, mereka berkomunikasi tatap muka menggunakan aplikasi daring internet untuk melaksanakan teleconference,"katanya.
Pelaksanaan teleconference juga dilakukan Laksma Bakamla Leonidas Braksan, kepada para pejabat yang melaksanakan WFH, para Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL), Kepala Pangkalan, Para Komandan Kapal dan Stasiun Bumi.
Pada saat itu Leonidas Braksan menyampaikan antara lain masalah wabah COVID-19 harus ditanggapi serius, tetap menggunakan masker, jaga jarak fisik.
Selain itu dalam waktu dekat akan dibantu pemasangan bilik disinfektan oleh Mabes Bakamla di Kantor Zona Maritim Tengah dan di pangkalan.