Manado (ANTARA) - Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mengeluarkan surat gembala No.111/U/SE/IV/2020 tanggal 1 April 2020 tentang  kegiatan pastoral yang harus diikuti di Keuskupan Manado termasuk  saat Pekan Suci di masa COVID-19 yang sedang mewabah saat ini.

Beberapa kebijakan pastoral, kata Uskup Rolly masih tetap meniadakan perayaan syukur dan devosional yang mengumpulkan banyak orang, sedangkan untuk kegiatan wajib seperti misa krismatis, penerimaan sakramen peermandian dan perkawinan ditunda sampai waktu yang cocok untuk itu.

Sementara tentang perayaan liturgi, kata Uskup masih tetap berdasarkan surat edaran Uskup Keuskupan Manado Nomor 109/U/SE/III/2020 tanggal 21 Maret 2020 tentang pencegahan penyebaran COVID-19 dimana perayaan liturgi dilaksanakan tanpa kehadiran umat. Perayaan liturgi dapat diikuti live baik televisi, livestreaming, maupun radio yang ditunjuk.

Tentang liturgi pekan suci, kata Uskup, untuk Minggu Palma, misa dirayakan di gereja Katedral, di gereja pusat paroki, di kapel seminari dan kapel pusat pembinaan dan pastoral lainnya.

"Pemberkatan daun-daun palma di depan altar, sementara perarakan ditiadakan, dan sesudah perayaan pimpinan umat dapat mengambil daun palma yang sudah diberkati tersebut untuk kemudian membagikannya kepada umat di masing-masing keluarga, dan kisah sengsara dibacakan," kata Uskup.

Liturgi Kamis Putih, kata Uskup, semua imam diberikan kewenangan untuk merayakan misa di tempat yang cocok, pembasuhan kaki dan prosesi pemindahan Sakramen Mahakudus ditiadakan.

Untuk perayaan Jumat Agung, kisah sengsara dibacakan, pada doa umat meriah dibacakan dengan ditambahkan intensi khusus berkaitan dengan wabah COVID-19, penyembahan salib oleh selebran dan petugas lainnya guna menghormati salib dengan berlutut dan menundukkan kepala di depan salib.

Liturgi Vigili Paskah harus hanya dirayakan di gereja Katedral dan gereja pusat paroki, dengan upacara dengan pemberkatan api di depan pintu gereja dan perarakan lilin Paskah, pada bagian Liturgi Baptis hanya pembaharuan janji baptis yang dipertahankan.

Liturgi hari Raya Paskah dan hari-hari minggu lainnya dilaksanakan sesuai dengan jadwal di paroki, tetap tanpa kehadiran umat sampai ada kebijakan lebih lanjut.

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024