Manado (ANTARA) - Telkomsel memastikan jaringannya tetap aman untuk melayani masyarakat di sekitar wilayah Papua Maluku Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), untuk mendukung program pencegahan, dan penanganan penyebaran virus COVID-19.
"Telkomsel telah menyiagakan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan, seiring tingginya potensi penggunaan layanan data oleh masyarakat di sejumlah wilayah, sebagai dampak diberlakukannya kebijakan bekerja, dan belajar dari rumah oleh sejumlah perusahaan dan sekolah," kata Vice President
Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Pamasuka, Moelky Furqan di Manado, Jumat.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengamanan jaringan yang difokuskan pada 645 residensial, dan juga titik posko penanggulangan COVID-19, seperti di 143 Rumah Sakit, dan Kantor Pemerintahan terkait serta dilakukan penambahan 5.700 BTS baru dan upgrade broadband capacity.
Furqan mengungkapkan, sejak diberlakukannya imbauan belajar dan bekerja dari rumah, terjadi lonjakan trafik data digital sampai 10,7 persen.
"Setelah adanya imbauan tersebut trafiknya langsung naik, khususnya di wilayah pelayanan kami yaitu Pamasuka," ujarnya.
Ia merincikan kontribusi kenaikan tersebut dipengaruhi tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) seperti, Ruang Guru, Quipper, Zenius Education dan lain-lain yang mencapai 161,7 persen
Pada konten Games 22,9 persen, dan Instant Messanging sebesar 5,4 persen, sedangkan trafik payload lainnya yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan file sharing 4,8 persen, dan layanan lifestyle seperti Mangatoon dan HaloDoc persen.
"Telkomsel akan terus melakukan pemantauan pergerakan trafik layanan telekomunikasi, dan saat ini upaya penanganan pengamanan trafik jaringan yang telah dilakukan," katanya.
Furqan memastikan, Telkomsel proaktif untuk ikut serta dalam upaya penanganan COVID-19 dengan mengambil peran sebagai 'connectivity enabler' untuk menjaga semua masyarakat tetap terhubung, dan menjaga produktivitasnya.
Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni Bebas Akses Ruangguru dan Ilmupedia dengan kuota 30GB.
"Telkomsel telah menyiagakan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan, seiring tingginya potensi penggunaan layanan data oleh masyarakat di sejumlah wilayah, sebagai dampak diberlakukannya kebijakan bekerja, dan belajar dari rumah oleh sejumlah perusahaan dan sekolah," kata Vice President
Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Pamasuka, Moelky Furqan di Manado, Jumat.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengamanan jaringan yang difokuskan pada 645 residensial, dan juga titik posko penanggulangan COVID-19, seperti di 143 Rumah Sakit, dan Kantor Pemerintahan terkait serta dilakukan penambahan 5.700 BTS baru dan upgrade broadband capacity.
Furqan mengungkapkan, sejak diberlakukannya imbauan belajar dan bekerja dari rumah, terjadi lonjakan trafik data digital sampai 10,7 persen.
"Setelah adanya imbauan tersebut trafiknya langsung naik, khususnya di wilayah pelayanan kami yaitu Pamasuka," ujarnya.
Ia merincikan kontribusi kenaikan tersebut dipengaruhi tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) seperti, Ruang Guru, Quipper, Zenius Education dan lain-lain yang mencapai 161,7 persen
Pada konten Games 22,9 persen, dan Instant Messanging sebesar 5,4 persen, sedangkan trafik payload lainnya yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan file sharing 4,8 persen, dan layanan lifestyle seperti Mangatoon dan HaloDoc persen.
"Telkomsel akan terus melakukan pemantauan pergerakan trafik layanan telekomunikasi, dan saat ini upaya penanganan pengamanan trafik jaringan yang telah dilakukan," katanya.
Furqan memastikan, Telkomsel proaktif untuk ikut serta dalam upaya penanganan COVID-19 dengan mengambil peran sebagai 'connectivity enabler' untuk menjaga semua masyarakat tetap terhubung, dan menjaga produktivitasnya.
Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni Bebas Akses Ruangguru dan Ilmupedia dengan kuota 30GB.