Sulut, Tahuna (ANTARA) - Pengurus Sinode Gereja Masehi Injili Sangihe dan Talaud (GMIST) mengimbau semua jemaat di lingkungannya agar melaksanakan ibadah di rumah.

Melalui surat pastoral dan imbauan yang dikeluarkan Sinode GMIST yang ditandatangani ketua umum pendeta Patras Madonsa dan Sekertaris Umum Alex Tantu, semua jemaat diminta tidak melaksanakan kegiatan ibadah di gereja.

"Benar, Sinode GMIST telah menghimbau jemaat untuk tidak melaksanakan ibadah di gereja namun menggelar ibadah di rumah masing-masing selama kondisi belum kondusif," kata pendeta Patras Madonsa, ketua Sinode GMIST di Tahuna, Kamis.

Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Sangihe, Rivo Pudihang mengapresiasi langkah yang ditempuh Sinode GMIST mengalihkan peribadatan setiap minggu di rumah masing-masing.

"Kami mengapresiasi langkah pimpinan Sinode GMIST yang mengimbau jemaat agar mengalihkan kegiatan ibadah ke rumah masing-masing," Rivo Pudihang.

Menurut dia, tidak perlu berdebat terkait pengalihan ibadah dari gedung gereja ke rumah masing-masing karena setiap keputusan yang diambil itu demi menjamin keselamatan masyarakat.

Apalagi, kata dia, menghindari perkumpulan banyak orang sangat penting guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Tidak hanya perkumpulan di dalam gedung gereja, tapi semua perkumpulan yang melibatkan banyak orang untuk sementara tidak boleh dilakukan," kata dia.

Dengan dukungan semua pihak, kata dia, upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona bisa membuahkan hasil yang maksimal.

"Kami percaya dengan dukungan semua pihak termasuk masyarakat, upaya pemerintah Kabupaten Sangihe dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 bisa maksimal," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024