Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw usai ratas secara daring (online) dengan Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat menjaga jarak fisik mencegah penyebaran COVID-19.
"Ikutilah arahan pemerintah (menjaga jarak fisik), kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujar Gubernur Olly di Manado, Selasa.
Pemprov Sulut, sebut Gubernur Olly, mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah pusat dalam menangani pandemik covid-19 di Indonesia.
“Hindari kegiatan yang mempertemukan banyak orang, itu sudah dilarang. Warga harus terapkan physical distancing, memperhatikan kebersihan tubuh dan kesehatan. Ini kiranya dapat menjadi perhatian bersama," ajaknya.
Gubernur mengatakan, saat ratas daring Presiden Joko Widodo mengemukakan beberapa hal yang menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan penyebaran COVID-19.
Pertama, kesehatan adalah yang utama, kedua, menyiapkan jaring pengaman sosial (bantuan sosial) dan ketiga dampak ekonomi dihitung sehingga kesiapan penyediaan stok pangan betul-betul ada.
Terkait kebijakan lockdown, sebut Gubernur, Presiden menyampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter, budaya, dan kedisiplinan yang berbeda-beda sehingga pemerintah tidak memilih langkah tersebut dan itu sudah dipelajari.
"Presiden memiliki analisa-analisa seperti ini dari semua negara, ada semuanya. Kebijakan mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa, semuanya dari Kementerian Luar Negeri lewat Dubes-Dubes yang ada terus kita pantau setiap hari,” kata Gubernur mengutip penjelasan Presiden.
"Ikutilah arahan pemerintah (menjaga jarak fisik), kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujar Gubernur Olly di Manado, Selasa.
Pemprov Sulut, sebut Gubernur Olly, mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah pusat dalam menangani pandemik covid-19 di Indonesia.
“Hindari kegiatan yang mempertemukan banyak orang, itu sudah dilarang. Warga harus terapkan physical distancing, memperhatikan kebersihan tubuh dan kesehatan. Ini kiranya dapat menjadi perhatian bersama," ajaknya.
Gubernur mengatakan, saat ratas daring Presiden Joko Widodo mengemukakan beberapa hal yang menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan penyebaran COVID-19.
Pertama, kesehatan adalah yang utama, kedua, menyiapkan jaring pengaman sosial (bantuan sosial) dan ketiga dampak ekonomi dihitung sehingga kesiapan penyediaan stok pangan betul-betul ada.
Terkait kebijakan lockdown, sebut Gubernur, Presiden menyampaikan bahwa setiap negara memiliki karakter, budaya, dan kedisiplinan yang berbeda-beda sehingga pemerintah tidak memilih langkah tersebut dan itu sudah dipelajari.
"Presiden memiliki analisa-analisa seperti ini dari semua negara, ada semuanya. Kebijakan mereka apa, mereka melakukan apa, kemudian hasilnya seperti apa, semuanya dari Kementerian Luar Negeri lewat Dubes-Dubes yang ada terus kita pantau setiap hari,” kata Gubernur mengutip penjelasan Presiden.