Talaud (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1312/Talaud menjadi jajaran TNI-AD pertama di Indonesia yang berinisiatif melakukan penyemprotan disinfektan cegah Covid-19, di sejumlah fasilitas umum.
Penyemprotan ini, dilakukan di lingkungan Makodim 1312/Talaud, Pelabuhan Niaga Melonguane dan Bandar Udara Melonguane, serta tempat-tempat umum lainnya, Kamis.
Komandan Kodim (Dandim) 1312/Talaud, Letkol Czi Irwan Gubtarohman, ST, MM, menjelaskan, penyemprotan ini merupakan inisiatif mereka, setelah melakukan koordinasi dengan lintas sektor dan pemerintah daerah.
Penyemprotan ini, dipastikan Dandim, akan mereka lakukan 14 hari ke depan, hingga dipastikan Kabupaten Kepulauan Talaud aman dari ancaman Covid-19.
“Kami menggunakan cairan disinfektan dan menggunakan alat spray, serta alat pelindung diri bagi petugas yang melakukan penyemprotan. Nantinya, kami juga akan melakukan penyemprotan di wilayah-wilayah yang dicurigai tarpapar virus, atau wilayah sekitar orang yang baru datang, yang dicurigai membawa virus tersebut,”jelas Dandim.
Selain melakukan penyemprotan, sambungnya, mereka juga melakukan pemantauan dan sterilisasi di wilayah perbatasan, terutama di wilayah Miangas.
“Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui babinsa-babinsa yang ada dan juga secara internal kami mewajibkan anggota Kodim untuk menjaga kebersihan diri,”kata Dandim.
Penyemprotan ini, dilakukan di lingkungan Makodim 1312/Talaud, Pelabuhan Niaga Melonguane dan Bandar Udara Melonguane, serta tempat-tempat umum lainnya, Kamis.
Komandan Kodim (Dandim) 1312/Talaud, Letkol Czi Irwan Gubtarohman, ST, MM, menjelaskan, penyemprotan ini merupakan inisiatif mereka, setelah melakukan koordinasi dengan lintas sektor dan pemerintah daerah.
Penyemprotan ini, dipastikan Dandim, akan mereka lakukan 14 hari ke depan, hingga dipastikan Kabupaten Kepulauan Talaud aman dari ancaman Covid-19.
“Kami menggunakan cairan disinfektan dan menggunakan alat spray, serta alat pelindung diri bagi petugas yang melakukan penyemprotan. Nantinya, kami juga akan melakukan penyemprotan di wilayah-wilayah yang dicurigai tarpapar virus, atau wilayah sekitar orang yang baru datang, yang dicurigai membawa virus tersebut,”jelas Dandim.
Selain melakukan penyemprotan, sambungnya, mereka juga melakukan pemantauan dan sterilisasi di wilayah perbatasan, terutama di wilayah Miangas.
“Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui babinsa-babinsa yang ada dan juga secara internal kami mewajibkan anggota Kodim untuk menjaga kebersihan diri,”kata Dandim.