Talaud (ANTARA) - Menyikapi ancaman penyebaran Covid-19 di wilayah Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar doa bersama lintas agama, Rabu (18/3).

Doa bersama yang digelar di kediaman Bupati Kabupaten Talaud di Melonguane ini dihadiri Forkopimda, ratusan aparatur sipil negara (ASN), para tokoh adat, masyarakat, pemuda dan agama.
  Suasana Doa bersama Pemkab Kabupaten Talaud (1)
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Talaud, Dr Elly Engelbert Lasut, ME mengakui bahwa Covid-19 adalah salah satu ancaman serius bagi negara dan tak terkecuali Kabupaten Talaud.

"Kita harus menyikapi serius penyebaran Covid-19 namun kita tidak perlu takut. Kita sama-sama tolak virus ini masuk ke Talaud,"ujar bupati.

Ditambahkannya, virus tersebut dapat menyebar selama 14 hari dan setelahnya tidak akan menyebar lagi jika tak ada tanda-tanda apapun. 

Karenanya, bupati menyarankan kepada para ASN dan seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, rutin mencuci tangan, hindari daerah suspek dan tetap beraktivitas seperti biasa, serta tidak lupa untuk berdoa kepada Tuhan.
  Suasana Doa bersama Pemkab Kabupaten Talaud (1)
"Soal masker, kita tidak usah khawatir dan takut tidak mendapatkannya, karena masker sedianya hanya untuk orang sakit dan orang sehat yang berhubungan langsung dengan orang sakit. Jadi, kita yang sehat di luar tidak usah sibuk cari masker,"pungkas bupati.

Pantauan media ini, doa bersama diawali dengan doa adat, kemudian disusul dengan doa Protestan, Katholik dan ditutup dengan doa umat Muslim.

 

Pewarta :  Hendry Mangindudu
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024