Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengajak pemerintah daerah di kabupaten dan kota melakukan langkah edukasi untuk pencegahan virus corona jenis baru atau COVID-19.
"Bersama-sama kita bersinergi memutus mata rantai penyebaran penyakit ini, membutuhkan edukasi secara berkesinambungan," kata Gubernur di Manado, Senin.
Tak hanya itu, kata dia, pemerintah kota dan kabupaten di daerahnya juga diharapkan mengajak masyarakat menjaga kesehatan, meningkatkan kebugaran tubuh dengan rajin berolahraga dan makan makanan bergizi.
"Kami juga berharap masyarakat jangan panik menyikapi penyebaran COVID-19 ini, edukasilah masyarakat agar melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran," ucap Gubernur.
Pemerintah provinsi, sebut Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu akan mempersiapkan rumah singgah untuk warga Sulawesi Utara (Sulut) yang tiba di Manado, usai melakukan perjalanan dari luar daerah.
"Kami siapkan rumah singgah, artinya apabila terdeteksi usai melakukan pengecekan suhu tubuhnya sampai 38 derajat Celsius langsung kami tempatkan di rumah singgah," ujarnya.
Upaya mengisolasi ke rumah singgah, lanjut Gubernur, untuk mencegah agar penularannya tidak meluas ke mana-mana.
Pemerintah Provinsi Sulut pada Sabtu (14/3) mengumumkan satu orang yang diisolasi di RSUP Kandou positif COVID-19 setelah diambil sampel cairan tenggorokan dan diperiksa di laboratorium Kemenkes.
Beberapa hari kemudian, setelah diambil sampel lanjutan (kedua) dan diperiksa, dikonfirmasi status negatif COVID-19 dengan kondisi pasien itu stabil.
"Bersama-sama kita bersinergi memutus mata rantai penyebaran penyakit ini, membutuhkan edukasi secara berkesinambungan," kata Gubernur di Manado, Senin.
Tak hanya itu, kata dia, pemerintah kota dan kabupaten di daerahnya juga diharapkan mengajak masyarakat menjaga kesehatan, meningkatkan kebugaran tubuh dengan rajin berolahraga dan makan makanan bergizi.
"Kami juga berharap masyarakat jangan panik menyikapi penyebaran COVID-19 ini, edukasilah masyarakat agar melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran," ucap Gubernur.
Pemerintah provinsi, sebut Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu akan mempersiapkan rumah singgah untuk warga Sulawesi Utara (Sulut) yang tiba di Manado, usai melakukan perjalanan dari luar daerah.
"Kami siapkan rumah singgah, artinya apabila terdeteksi usai melakukan pengecekan suhu tubuhnya sampai 38 derajat Celsius langsung kami tempatkan di rumah singgah," ujarnya.
Upaya mengisolasi ke rumah singgah, lanjut Gubernur, untuk mencegah agar penularannya tidak meluas ke mana-mana.
Pemerintah Provinsi Sulut pada Sabtu (14/3) mengumumkan satu orang yang diisolasi di RSUP Kandou positif COVID-19 setelah diambil sampel cairan tenggorokan dan diperiksa di laboratorium Kemenkes.
Beberapa hari kemudian, setelah diambil sampel lanjutan (kedua) dan diperiksa, dikonfirmasi status negatif COVID-19 dengan kondisi pasien itu stabil.