Sitaro (ANTARA) - Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen,  mengambil langkah antisipasi agar virus ini tidak masuk ke wilayah kabupaten kepulauan tersebut dengan memeriksa semua penumpang kapal yang masuk ke wilayah kabupaten tersebut.

"Sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro untuk melakukan pemeriksaan suhu badang semua penumpang kapal yang akan masuk di wilayah Sitaro," kata Sasingen, Minggu.

Bupati meminta agar segenap stakeholder, baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan  masyarakat untuk bersatu hati berdoa, memohon dan meminta perlindungan Tuhan Yang Maha Ésa untuk menjaga dan melindungi warga Sitaro dan Indonesia terhindar dari pandemi virus corona.

“Mari kita bersatu hati berdoa memohon kepada Tuhan untuk melindungi dan menjaukan kita dari wabah virus corona yang sedang melanda dunia. Saya yakin doa besar kuasanya” ujarnya

Pihaknya pun berharap agar seluruh masyarakat Sitaro tidak panik dan tetap tenang dengan berbagai pemberitaan saat ini, namun tetap waspada dengan situasi.

“Masyarakat jangan panik, harus tetap tentang dan tidak terprovokasi dengan pemberitaan. Jangan langsung percaya, cek dulu kebenarannya, jangan sampai hanya hoax. Saya harap pula, masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat, menjaga imun tubuh, konsumsi makanan bergizi sayuran dan buah-buahan,”harap Sasingen

Ia pun menyarankan agar masyarakat juga mulai menghindari keramaian yang berpotensi menyebabkan terkena virus tersebut.

Terkait, isu-isu ada warga Sulut yang suspect Corona, jangan langsung terprovokasi dan menyebarkan, karena jika ada perkembangan terbaru, pasti disampaikan secara resmi oleh pemerintah melalui instansi terkait yakni Dinas Kesehatan.

Sasingen menyampaikan, Kami pasti memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Pemerintah pasti ada untuk Rakyat Sitaro. Kami tidak diam, kami terus bekerja, bekerja dan bekerja.

"Mari kita bekerjasama. sekali lagi, jangan panik, jangan ketakutan berlebihan dan tetap berdoa agar Sitaro terhidar dari persoalan ini" pungkasnya.


Pewarta : Miranti Sahambangung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024