Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado meliburkan seluruh sekolah di daerah tersebut, untuk  mencegah perkembangan dan penyebaran Corona virus desease (Covid - 19), 16 - 27 Maret 2020. 

"Wali Kota Manado Dr. Vicky Lumentut, telah mengeluarkan surat edaran bernomor 044/2020 yang berisikan tentang memindahkan kegiatan belajar dari sekolah ke rumah selama dua pekan mulai TK - SMP negeri maupun swasta,"  kata kepala bagian humas Pemkot Manado Sonny Takumansang, di Manado. 

Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh wali kota tersebut, kata Takumansang, ditegaskan agar setiap kepala satuan pendidikan memberikan bahan ajar kepada siswa untuk belajar dari rumah, agar tidak ketinggalan meskipun tidak mengikuti sekolah formal selama beberapa hari. 

Takumansang juga mengatakan, dalam surat edaran tersebut pemerintah mengingatkan supaya semua orang tua mengawasi anak-anak selama masa belajar di rumah supaya tetap melakukan kegiatan secara normal dan sebisanya mengingatkan anak-anak untuk menghindari kegiatan kegiatan di tempat-tempat keramaian. 

"Awasi anak-anak selama belajar di rumah dan saya bisanya menghindari tempat-tempat berkerumun untuk mencegah perkembangan dan penyebaran Covid -19," katanya. 

Dia juga mengatakan, wali kota sudah mengingatkan seluruh sekolah untuk terus berkoordinasi dengan dinas pendidikan mengenai semua kegiatan dan hal-hal yang perlu dilakukan.

Sementara itu sejumlah orang tua mengaku terkejut namun merasa lega sebab untuk sementara waktu para siswa diliburkan karena merasa kuatir dengan adanya penyebaran virus Corona tersebut, seperti disampaikan oleh Ferby Erlangga yang anaknya tercatat sebagai siswa di SMP Negeri 1 Manado. 

"Kami merasa takut begitu mendengar virus Covid - 19 sudah masuk Manado, tetapi tetap berpikir positif dan berdoa semoga selalu dilindungi Tuhan," katanya. 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024