Sulut, Tahuna (ANTARA) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sangihe Novi Tampi  mengatakan tahun 2020 pihaknya mengelola anggaran puluhan miliar guna perbaikan jaringan dan pembangunan instalasi pengolahan air.

"Tahun ini kami mengelola anggaran Rp45 miliar untuk perbaikan jaringan serta pembangunan instalasi pengolahan air," kata Novi Tampi di Tahuna, Sangihe, Sulawesi Utara, Rabu.

Menurut dia, anggaran tersebut disiapkan oleh Balai Sungai Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kegiatan yang akan dilakukan diantaranya penggantian pipa induk dalam kota Tahuna sepanjang 2,5 kilometer dan pembangunan instalasi pengolahan air di kelurahan Santiago.

Selain itu, perbaikan jaringan air minum yang rusak akibat bencana awal Januari lalu juga masuk dalam kegiatan tersebut.

"Kami juga melakukan perbaikan bak penampung serta jaringan pipa air di lokasi bencana kecamatan Tamako dan kampung Hiung Manganitu," kata dia.

Dia mengatakan, tim dari Balai Sungai Provinsi Sulut dalam waktu dekat akan datang untuk mengecek kesiapan.

"Dalam waktu dekat ini ada tim dari Balai Sungai melakukan pengecekan lokasi pembangunan IPA serta kegiatan pembangunan di lokasi bencana," kata dia.

Penggantian pipa induk jaringan air di dalam kota Tahuna sudah sangat mendesak guna mengatasi kebocoran yang terus terjadi akibat pipa yang sudah sangat tua.

"Pipa jaringan air bersih di kota Tahuna sudah ratusan tahun sehingga banyak terjadi kebocoran mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi tidak maksimal," kata dia.

Dia berharap dengan penggantian pipa induk, pelayanan kepada masyarakat sebagai konsumen menjadi maksimal.

"Kami terus berusaha agar pelayanan air bersih kepada masyarakat bisa maksimal termasuk dengan penggantian pipa induk," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024