Manado (ANTARA) - KPU Manado, melakukan tes wawancara kepada sekitar 450 calon tenaga adhoc, panitia pemungutan suara (PPS) 87 kelurahan, Rabu-Kamis, di Lion Hotel.
"Tes wawancara bagi calon PPS, dilakukan oleh panitia pemungutan kecamatan (PPK), yang disupervisi oleh seluruh komisioner KPU Manado, dan diawasi Bawaslu," kata Ketua Pokja perekrutan PPS KPU Manado, Ismail Harun, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, pada hari pertama, akan diupayakan 50 persen dari 87 kelurahan di Manado akan diselesaikan, supaya pada hari kedua semuanya bisa diselesaikan.
Mengenai calon PPS yang mengikuti tes wawancara, sudah diundang melalui undangan kertas, kemudian lewat web KPU, serta dihubungi lewat telepon dan pesan singkat sehingga benar-benar tahu tentang tes tersebut.
Ismail mengakui memang sampai saat ini jumlah peserta yang ikut dalam tes tidak mencapai 522, tetapi pihaknya tetap melakukan berbagai alternatif dengan menghubungi lembaga pendidikan untuk merekomendasikan orang orang-orang yang bisa menjadi tenaga adhoc.
"Tetapi karena yang akan diambil adalah tiga orang untuk tiap kelurahan, maka kami tetap yakin kalau tiap kelurahan pasti akan punya PPS," katanya.
Mengenai pengumuman katanya akan disampaikan paling lambat pekan depan, karena KPU harus melakukan pleno sebelum menetapkan nama-nama yang lolos tes tersebut.
Sementara Tim Bawaslu Manado yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Marwan Kawinda, ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tes wawancara tersebut untuk memastikan semua berjalan dengan benar.
"Sampai saat ini semuanya berjalan sesuai ketentuan dan koridornya dan kami full tim melakukan pengawasan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.***
"Tes wawancara bagi calon PPS, dilakukan oleh panitia pemungutan kecamatan (PPK), yang disupervisi oleh seluruh komisioner KPU Manado, dan diawasi Bawaslu," kata Ketua Pokja perekrutan PPS KPU Manado, Ismail Harun, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, pada hari pertama, akan diupayakan 50 persen dari 87 kelurahan di Manado akan diselesaikan, supaya pada hari kedua semuanya bisa diselesaikan.
Mengenai calon PPS yang mengikuti tes wawancara, sudah diundang melalui undangan kertas, kemudian lewat web KPU, serta dihubungi lewat telepon dan pesan singkat sehingga benar-benar tahu tentang tes tersebut.
Ismail mengakui memang sampai saat ini jumlah peserta yang ikut dalam tes tidak mencapai 522, tetapi pihaknya tetap melakukan berbagai alternatif dengan menghubungi lembaga pendidikan untuk merekomendasikan orang orang-orang yang bisa menjadi tenaga adhoc.
"Tetapi karena yang akan diambil adalah tiga orang untuk tiap kelurahan, maka kami tetap yakin kalau tiap kelurahan pasti akan punya PPS," katanya.
Mengenai pengumuman katanya akan disampaikan paling lambat pekan depan, karena KPU harus melakukan pleno sebelum menetapkan nama-nama yang lolos tes tersebut.
Sementara Tim Bawaslu Manado yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Marwan Kawinda, ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tes wawancara tersebut untuk memastikan semua berjalan dengan benar.
"Sampai saat ini semuanya berjalan sesuai ketentuan dan koridornya dan kami full tim melakukan pengawasan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.***