Sulut, Tahuna (ANTARA) - Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, selaku Komandan Satgas Pam Pulau Terluar RI - Filipina, meminta Babinsa di kawasan perbatasan menjalankan fungsi teritorial dan pembinaan dengan berkoordinasi dengan Pasukan Satgas Pam Pulau Terluar.

"Anggota Babinsa agar tetap semangat dalam menjalankan fungsi Teritorial dan pembinaan di wilayah perbatasan dan berkoordinasi dengan Pasukan Satgas Pam Pulau Terluar," kata  Dandim Sangihe Christianto saat mengunjungi Pulau Marore, Selasa.

Dalam kunjungan ke pulau terluar Indonesia tersebut, Dandim disambut Danramil 1301/Marore Mayor Inf I Komang S.

Selain mengunjungi Koramil di pulau Marore, Dandim juga mengunjungi Pos Satgas Pam Pulau Terluar RI - Filipina Yonif 711/RKS yang berada di pulau Kawaluso.

"Wilayah Marore dan Kawaluso merupakan Pulau perbatasan RI - Filipina, sangat rentan dengan barang-barang selundupan seperti Minuman beralkohol dan Narkoba serta imigran gelap," kata Dandim

Dandim juga berharap seluruh Babinsa selalu meningkatkan kewaspadaan di wilayah masing-masing. Deteksi dini dan cegah dini aksi-aksi terorisme yang akan masuk melalui jalur-jalur tikus di wilayah Pulau Marore dan Kawaluso," kata Dandim.

Dandim juga meminta kepada seluruh prajurit Satgas agar dapat memahami tugas pokok dan program tetap yang berlaku dan melaksanakan patroli guna menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan.

"Pelihara budaya dan kearifan masyarakat lokal agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat yang berada di sekitar pos pengamanan serta menghindari pelanggaran ditempat bertugas yang dapat membuat citra jelek satuan bahkan TNI," kata Dandim.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024